6. Kue Ape
Kue ape terbuat dari tepung terigu, tepung beras, vanili, santan, gula pasir, dan pandan yang memberikan suguhan aroma dan warna hijau. Dimasak dalam wajan untuk memberikan bentuk bulat dengan tepi yang renyah dan bagian tengah yang tebal dan lembut. Anda biasanya dapat menemukan warung pinggir jalan yang menyajikan kue ape di depan sekolah
7. Soto Tangkar
Nama 'tangkar' berarti tulang rusuk. Soto ini dibuat pada masa penjajahan Belanda dari sisa daging. Ketika orang kaya Belanda ingin menikmati daging, mereka hanya mengambil bagian yang terbaik. Sisanya, seperti iga, jeroan, dan kepala diberikan kepada para pekerja. Dengan bahan-bahan tersebut, mereka membuat soto Tangkar.
8. Laksa Betawi
Awalnya, Laksa adalah hidangan yang menggabungkan masakan Cina dan Melayu. Biasanya menggunakan mie sebagai bahan utama, dengan kuah yang banyak dibumbui. Di Betawi, laksa memiliki bihun, kentang tumbuk, kemangi, telur, dan daun bawang. Rasanya gurih dan sedikit manis dan sangat populer di kalangan masyarakat Tionghoa.
9. Ketoprak
Ketoprak adalah salah satu pilihan sarapan paling populer di Betawi. Ketoprak adalah hidangan sederhana. Bahan-bahannya adalah lontong, bihun, tauge, telur, dan tahu. Saus kacang dituangkan ke seluruh bahan utama untuk membuat sarapan yang benar-benar enak namun cepat.
10. Ketupat Sayur
Menu sarapan lainnya, ketupat sayur terkadang juga menggunakan lontong. Lontong dipotong menjadi dadu seukuran gigitan. Ini dilengkapi dengan hidangan seperti kari sayuran. Supnya kuat dengan santan dan banyak rempah-rempah. Terkadang Anda juga bisa makan daging, telur, dan kerupuk.