Bisnis.com, JAKARTA – Aneka hidangan khas Lebaran dikenal memiliki citarasa lezat, seperti rendang, opor ayam, sambel goreng ati, dan makanan bersantan lainnya.
Nah, umumnya makanan tersebut dikonsumsi beberapa hari berturut-turut sejak Lebaran, seiring dengan tradisi halalbihalal atau silaturahmi ke rumah sanak saudara dan kerabat.
Namun, konsumsi secara berlebihan menu-menu lezat tersebut, bisa memicu penyakit asam urat.
Penyakit yang kerap disebut gout ini merupakan penyakit persendian dengan gejala rasa nyeri yang muncul tiba-tiba, serta adanya pembengkakan dan kemerahan pada bagian tubuh yang nyeri, seperti pada kaki atau tangan.
Melansir Mayo Clinic, Selasa (3/5/2022), asam urat terjadi ketika kadar kristal urat menumpuk di persendian. Penyebab yang paling umum karena konsumsi berlebih beberapa jenis makanan seperti daging merah, jeroan, makanan laut, hingga minuman dengan kadar gula tinggi.
Pada kondisi normal, kadar asam urat akan larut dalam darah kemudian diproses oleh ginjal. Namun, jika terlalu banyak kadar asam urat dalam tubuh atau terjadi penumpukan, asam urat akan mengeras seperti kristal dan menyebabkan rasa sakit.
Selain makanan, asam urat juga dapat disebabkan oleh kondisi obesitas atau kelebihan berat badan, pengkonsumsian obat-obatan tertentu seperti obat untuk mengontrol hipertensi, riwayat penyakit keluarga hingga saat pemulihan pascaoperasi.
Saat pertama mengalami gejala, dokter biasanya akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan darah, rontgen, pemeriksaan cairan persendian, dan melakukan dual-energy computerized tomography (DECT).
Apabila sudah diketahui positif terkena asam urat, maka akan dilakukan tindakan penanganan dengan konsumsi obat-obatan khusus, seperti obat antiinflamasi, kortikosteroid, dan obat yang memblokir produksi asam urat.
Cara mencegah penyakit asam urat sebenarnya cukup sederhana. Dokter memberikan tiga tips pencegahan asam urat yaitu hindari minuman terlalu manis; hindari makanan pemicu asam urat; dan berolahraga secara teratur.