Jangan kebanyakan minum saat berbuka
Jika minum terlalu banyak saat makan, makanan dan minuman akan bersaing untuk mendapatkan ruang di perut. "Minum lebih dari 16 ons (470 mililiter) air saat berbuka puasa bisa membuat kurang makan," kata Eid. Tubuh membutuhkan nutrisi dan bahan bakar dari makanan, jadi ingatlah untuk membagi asupan air dan cairan sebelum dan sesudah makan, seperti yang direkomendasikan oleh Eid di atas. Namun saat makan, jadikan makan sebagai prioritas.
Makan makanan yang menghidrasi
Kebanyakan orang mendapatkan sekitar 20 persen air dari makanan, menurut Academy of Nutrition and Dietetics. "Hidrasi bukan hanya tentang seberapa banyak air yang minum antara senja dan fajar. Hidrasi juga berasal dari makanan yang kita makan. Makanan memiliki kandungan air, dan fokus pada makanan dengan kandungan air yang lebih tinggi adalah tujuannya!" kata Lahham.
Makanan kaya air termasuk buah-buahan, sayuran, smoothie, dan sup, kata Elmardi. "Smoothies sangat baik untuk sahur dan dapat disesuaikan dengan selera dan kebutuhan. Mulailah dengan bahan dasar seperti susu, yogurt, atau air kelapa," katanya. "Tambahkan buah, sayuran, atau biji-bijian. Bergantung pada apa yang ditambahkan, smoothie dapat memberikan hidrasi, antioksidan, vitamin, mineral, dan bahkan protein, menjadikannya cara yang cepat dan mudah untuk mengisi tubuh melalui puasa yang panjang."
Batasi garam dan gula
"Penting untuk diketahui bahwa beberapa makanan membuat kita lebih haus dan membutuhkan lebih banyak cairan dalam sistem kita," kata Lahham. "Kelebihan garam dan gula akan menarik air keluar dari sel, membuat tubuh haus, jadi memilih makanan yang tepat untuk mencegah rasa haus sama pentingnya dengan menghidrasi."