Karena henti jantung adalah masalah kesehatan yang serius, maka cara penanganannya pun tak boleh disepelekan.
Habibie menyampaikan, bila menyaksikan korban mengalami henti jantung mendadak, bisa langsung meminta bantuan tim medis atau dibawakan alat Automatic Electrical Defibrillator (AED) yang sudah banyak tersedia di tempat umum, seperti bandara dan pusat perbelanjaan.
Baca Juga Anak Nurul Arifin Meninggal Serangan Jantung ? Ini Alasan Sakit Jantung Terjadi di Usia Muda |
---|
Ia menambahkan, sambil menunggu bantuan datang kita bisa memberikan bantuan hidup dasar dengan pijat jantung luar/ resusitasi jantung.
Langkah ini disebut dr. Habibie sangat penting bagi anggota masyarakat untuk memahami cara-cara bantuan hidup dasar. Dan pemangku kepentingan diminta dr. Habibie untuk menyediakan AED sehingga dapat membantu korban dengan henti jantung mendadak.
Untuk langkah pencegahannya, apabila diketahui memiliki riwayat keluarga yang meninggal mendadak di usia muda atau riwayat sering pingsan, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter jantung.
"Tujuannya untuk dicari kemungkinan adanya gangguan irama atau struktur jantung yang dapat menyebabkan henti jantung di masa mendatang," pungkas dr. Habibie.