Ilustrasi mata/fiftylives.org
Health

Fakta-fakta Warna Mata Manusia yang Berbeda-beda, Anda yang Mana?

Mia Chitra Dinisari
Jumat, 5 November 2021 - 18:13
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pernahkah Anda memperhatikan warna mata Anda? Karena semua orang memiliki warna mata yang berbeda.

Ada yang hitam, cokelat, biru, bahkan hijau. Bagian mata yang berwarna disebut iris.

Dulu, orang percaya Anda bisa memprediksi warna mata anak-anak dengan melihat warna mata orang tua dan kakek-nenek. Berdasarkan kepercayaan bahwa mata cokelat adalah sifat yang dominan dan biru adalah resesif, Anda bisa mendapatkan gambaran yang bagus tentang warna mata anak itu nantinya.

Saat ini, kita tahu bahwa warna mata tidak mudah ditebak seperti melihat mata orang tua. Meski genetika memang berperan, warna mata bukanlah ditetapkan hanya karena gen. Sebaliknya, beberapa gen berkontribusi untuk menentukan warna mata.

Warna mata Anda adalah hasil dari jumlah dan distribusi melanin (pigmen alami) di iris Anda. Mata cokelat memiliki lebih banyak melanin daripada biru, dan ada berbagai warna di antaranya. Mata yang lebih gelap cenderung lebih dominan, tetapi karena faktor gen yang berbeda, ini tidak berarti warna yang lebih gelap selalu menang.

Jadi, meskipun kedua orang tua bermata cokelat bukanlah jaminan mata anak akan berwarna cokelat juga.

Sekitar setengah dari semua orang di AS memiliki mata cokelat. Warnanya juga lebih lazim di daerah-daerah di dunia dengan iklim yang lebih hangat. Orang dengan mata biru tidak memiliki melanin di stroma, lapisan depan iris. Kurangnya pigmen di mata menyebabkan cahaya menyebar ketika mengenai mata, membuat iris tampak biru.

Mata hijau adalah yang paling langka. Hanya sekitar 2% dari populasi dunia yang memiliki mata hijau. Warnanya berasal dari melanin dan efek hamburan cahaya saat mengenai mata.

Orang yang lahir dengan albinisme sering memiliki sedikit atau tidak ada melanin dalam tubuh mereka. Karena itu, mereka biasanya memiliki mata biru muda. Dalam kasus yang jarang terjadi, mereka mungkin memiliki iris bening, yang dapat membuat mata mereka terlihat merah muda atau merah.

Warna mata bisa berubah saat masih bayi. Banyak bayi lahir dengan mata biru yang akhirnya menjadi warna yang berbeda saat melanin berkembang di stroma. Warna mata mereka umumnya menjadi permanen di sekitar ulang tahun pertama mereka.

Secara umum, jarang terjadi perubahan warna pada mata. Mereka mungkin tampak berubah ketika pupil Anda membesar atau mengecil, tetapi ini terjadi karena pigmen pada iris bersatu atau menyebar. Dalam beberapa kasus, warna mata bisa menjadi sedikit gelap selama masa pubertas atau kehamilan, atau saat Anda mencapai usia lanjut.

Masalah Kesehatan yang Dapat Mempengaruhi Warna Mata

Dalam beberapa kasus, masalah kesehatan dapat mempengaruhi atau mengubah warna mata Anda.

Trauma. Cedera atau trauma pada mata dapat menyebabkan kerusakan iris. Setiap kehilangan jaringan yang terjadi dapat mengubah penampilan warna mata.

Berikut beberapa masalah kesehatan yang dapat memengaruhi warna mata:

1. Neurofibromatosis

Neurofibromatosis adalah suatu kondisi yang mempengaruhi sistem saraf. Ini dapat menyebabkan tumor kecil tumbuh pada sel-sel saraf di seluruh tubuh dan dapat menyebabkan nodul kecil pada iris. Pertumbuhan yang umumnya tidak berbahaya ini disebut nodul Lisch. Meskipun tidak mempengaruhi penglihatan Anda, mereka dapat mengubah warna mata Anda.

2. Uveitis

Uveitis adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sekelompok penyakit inflamasi yang menyebabkan pembengkakan pada mata. Ini dapat memengaruhi penglihatan Anda dan bahkan menyebabkan hilangnya penglihatan. Anda mungkin juga melihat perubahan warna mata yang terkena.

3. Iridosiklitis heterokromik Fuchs

Disebut juga FHI, kondisi ini merupakan bentuk uveitis kronis. Ini dapat menyebabkan atrofi iris, katarak, dan radang mata. Kondisi ini juga dapat menyebabkan hilangnya pigmen, yang dapat mengubah warna satu mata, yang menyebabkan heterokromia, atau dua mata yang berbeda warna.

4. Sindrom Horner

Sindrom Horner adalah kondisi langka yang dapat terjadi akibat stroke atau cedera tulang belakang yang merusak saraf wajah. Tanda-tandanya termasuk penyempitan pupil (miosis), kelopak mata terkulai, dan kurangnya keringat di satu sisi wajah. Ini juga dapat menyebabkan depigmentasi pada iris, menyebabkan warna mata berubah.

5. Katarak

Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata, yang terletak di belakang pupil. Meskipun katarak tidak mempengaruhi iris secara langsung, katarak dapat mengubah tampilan warna mata yang terkena, membuatnya tampak keruh atau seperti susu. Katarak lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua dan dapat memengaruhi penglihatan Anda. Mereka dapat diobati dengan operasi. Meskipun alasan pastinya tidak diketahui, mereka yang memiliki mata lebih gelap memiliki risiko lebih besar terkena katarak.

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro