3. Tes fungsi tiroid
Hampir 1 dari 10 wanita di India memiliki masalah tiroid yang kurang aktif. Karena gejalanya biasanya lambat pada awalnya dan sering tidak diketahui untuk waktu yang lama, penting untuk memeriksa diri sendiri untuk masalah tiroid.
"Gejala yang paling sering dilaporkan antara lain menstruasi yang tidak teratur, kenaikan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, rambut rontok atau infertilitas," imbuhnya.
4. Tes Gula darah
Diabetes terlihat pada lebih dari satu dari 10 wanita berusia 35-49 tahun. Menurut Dr Aurangabadkar, gejala diabetes bisa ada di latar belakang tanpa sepengetahuan seseorang untuk waktu yang lama.
Diabetes dapat menyebabkan gula darah Anda (glukosa darah) naik ke tingkat tinggi yang tidak normal karena ketidakmampuan tubuh Anda untuk memproduksi atau menggunakan insulin dengan benar.
"Insulin sangat penting bagi tubuh untuk memanfaatkan gula darah untuk energi," katanya.
5. Pap smear
Berdasarkan data terbaru, India menyumbang hampir seperempat dari kematian akibat kanker serviks di dunia. Pap smear merupakan prosedur skrining sederhana untuk kanker serviks dan mendeteksi masalah pada tahap awal.
"Ini juga digunakan untuk mendeteksi perubahan sel serviks yang nantinya bisa menjadi kanker dan perlu dipantau lebih lanjut,” jelasnya.
Prosedur ini melibatkan pemeriksaan oleh ginekolog atau perawat terlatih yang mengambil sampel dengan mengikis sel-sel serviks secara lembut yang kemudian diperiksa di bawah mikroskop untuk mencari sel-sel abnormal atau infeksi apapun.
Wanita berusia 30 ke atas dapat mempertimbangkan pengujian setiap 5 tahun yang akan menggabungkan Pap smear dengan tes HPV (Human papillomavirus).
