5. Mencegah Penyakit Jantung
Penyebab kematian nomor 1 di dunia ini lebih sedikit terjadi di negara-negara Mediterania. Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa kunci diet masyarakat Mediterania adalah dengan mengonsumsi minyak zaitun extra virgin.
Minyak dari buah berwarna hijau ini melindungi kolesterol jahat atau LDL dari oksidasi, meningkatkan lapisan pembuluh darah, dan dapat membantu mencegah pembekuan darah yang berlebihan.
Menariknya, minyak tersebut juga telah terbukti menurunkan tekanan darah, yang merupakan salah satu faktor risiko terkuat untuk penyakit jantung dan kematian dini. Dalam sebuah penelitian, minyak zaitun mengurangi kebutuhan akan obat tekanan darah hingga 48 persen.
6. Tidak Membuat Berat Badan Naik
Meskipun judulnya minyak, zaitun tidak akan membuat berat badan Anda naik. Dalam penelitian selama 30 bulan pada lebih dari 7.000 mahasiswa Spanyol, mengonsumsi banyak minyak zaitun tidak terkait dengan peningkatan berat badan.
Selain itu, studi pada 187 peserta menemukan bahwa diet kaya minyak zaitun dikaitkan dengan peningkatan kadar antioksidan dalam darah, serta penurunan berat badan.
7. Melawan Alzheimer
Alzheimer menjadi penyakit neurodegeneratif yang umum di dunia. Salah satu faktor utamanya adalah penumpukan plak beta-amiloid di dalam sel-sel otak. Satu studi pada tikus menunjukkan bahwa zat dalam minyak zaitun dapat membantu menghilangkan plak ini.
Selain itu, sebuah penelitian pada manusia menunjukkan bahwa diet Mediterania yang kaya minyak zaitun bermanfaat bagi fungsi otak. Perlu diingat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan tentang dampak minyak zaitun pada Alzheimer.
8. Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2
Studi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa ada keterkaitan minyak zaitun dengan kadar gula darah dan insulin. Konsumsi minyak zaitun dapat menurunkan risiko hingga 40 persen terhadap diabetes tipe 2.