3. Pernah diremehkan karena perempuan
Di balik pencapaiannya saat ini, Sabrina ternyata pernah diremehkan dan merasa down atas hal tersebut. Namun begitu, pengalaman kurang menyenangkannya tersebut justru memotivasinya untuk lebih semangat dalam meraih prestasi.
"Dulu zaman kuliah S-1, punya tim ikut kompetisi internasional, sempat dengar komentar yang kurang sesuai, 'Sabrina kontribusinya di grup sebagai apa?' Karena kebetulan aku perempuan sendiri. Tapi dari situlah keluar dari comfort zone, justru ikut lomba-lomba teknologi, melihat teknologi bisa dipakai untuk menjawab masalah-masalah yang ada di lingkungan sekitar dan pendidikan," ujarnya, dikutip dari Tempo.
4. Puteri Indonesia Riau 2019
Pada tahun 2019, Sabrina mewakili provinsi Riau dalam ajang pemilihan Puteri Indonesia. Saat itu, ia berhasil meraih gelar Top 3 Best Traditional Costume dengan membawakan kostum Wonderful Perang Air Meranti yang bercerita tentang festival perang air di Kepulauan Meranti, Selatpanjang, Riau.
5. Jadi pembawa acara di TV nasional
Kecintaannya akan traveling dan kemampuan yang baik dalam public speaking membuat Sabrina didapuk menjadi host Jejak Petualang. Ia memandu acara tersebut pada tahun 2019-2021.
6. Pernah bekerja di Traveloka
Sebelum menjadi pembawa acara, Sabrina sempat bekerja di Traveloka selama sekitar 2 tahun. Ia memulai kariernya pada Oktober 2016 dengan menjadi user interface designer. Lalu, pada Maret 2018, Sabrina bekerja sebagai interaction designer (product/UX). Sementara itu, sebelum itu ia juga pernah magang di Kitabisa.com sebagai user experience design selama tiga bulan pada tahun 2016.
7. CEO dan co-founder Natuno
Di tengah kesibukannya dalam menimba ilmu, kini Sabrina juga mengurus perusahaannya sendiri yang bernama Natuno. Diketahui, Natuno berdiri pada tahun 2019 dan bergerak di bidang product design, mulai dari web sampai aplikasi mobile.