Bisnis.com, JAKARTA - Selama setahun terakhir, karyawan telah bekerja sangat keras untuk beradaptasi dan memberikan hasil yang produktif di tempat kerja mereka.
Karyawan telah menderita masalah kesehatan dan mental yang parah karena beban kerja yang berlebihan.
Karyawan sering merasa terlalu banyak bekerja ketika ada banyak tekanan pada mereka. Jam kerja yang panjang dapat terbukti menjadi bahaya kesehatan jika karyawan terus bekerja berjam-jam di siang hari, dan kadang-kadang bahkan di malam hari. Akibatnya, mereka kehilangan konsentrasi secara bertahap.
Karena itu, penting bagi karyawan untuk mengambil cuti panjang di sela kesibukannya, untuk menjaga kesehatan mental dan fisiknya.
Berikut manfaat cuti panjang untuk karyawan selama pandemi seperti dilansir dari Times of India :
1. Pikiran lebih fresh
Ketika karyawan mengambil cuti panjang semisal selama seminggu, mereka akan merasa segar dan akan dapat menyimpan dan memproses informasi dengan lebih baik. Mereka akan dapat menyelesaikan masalah dengan jauh lebih baik, lebih cepat dan lebih efisien, dibandingkan ketika mereka terlalu terbebani dengan pekerjaan.
2. Kreativitas meningkat
Setelah datang bekerja dengan pikiran yang segar, mereka akan dapat berpikir lebih kreatif dalam hal ide. Kapasitas kognitif seseorang akan menderita jika seseorang berpikir bekerja lebih banyak akan membantu mereka menghasilkan hasil yang lebih baik. Ini sebenarnya sangat berlawanan. Jika mereka cukup istirahat, mereka akan dapat bekerja lebih baik.
3. Terhubung dengan kehidupan pribadi
Setelah berlibur satu minggu, karyawan akan merasa lebih terhubung dengan teman dan keluarga mereka. Mereka dapat menebus waktu yang hilang dengan terlibat dalam hobi, acara, perjalanan mini, dll. Ini akan membantu menjaga keseimbangan antara kehidupan profesional dan pribadi yang sangat diperlukan untuk kesehatan individu secara keseluruhan.
4. Kebiasaan yang lebih sehat
Setelah istirahat selama seminggu, seseorang dapat fokus untuk memasukkan kebiasaan sehat ke dalam rutinitas kehidupan kerja mereka sehingga mereka tidak kehilangan kesehatan dan kondisi mental mereka juga. Selain terkubur dalam pekerjaan, istirahat secara berkala juga akan menyegarkan pikiran. Karyawan kemudian dapat bekerja lebih produktif dengan jam kerja yang seimbang.
