Swab Test/
Health

Hasil Swab Awal Bisa Deteksi Orang Akan Alami Gejala Covid-19 yang Ringan atau Parah

Ni Luh Anggela
Kamis, 29 Juli 2021 - 16:26
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Sebuah studi baru yang dipublikasikan di jurnal Cell menemukan bagaimana seseorang bisa mengalami gejala covid-19 yang ringan atau parah.

Para peneliti di Institut Ragon MGH, MIT, dan Harvard; Institut Luas MIT dan Harvard; Rumah Sakit Anak Boston (BCH); MIT; dan Pusat Medis Universitas Mississippi (UMMC) mempelajari sel yang diambil dari usap hidung pasien pada saat diagnosis Covid-19 awal mereka.

Hasil menunjukkan bahwa pasien yang kemudian mengembangkan Covid-19 yang parah menunjukkan respons antivirus yang jauh lebih teredam dalam sel yang dikumpulkan dari usapan awal tersebut, dibandingkan dengan pasien yang memiliki gejala yang ringan.

co-penulis senior Jose Ordovas-Montanes, anggota asosiasi di Klarman Cell Observatory di Broad dan asisten profesor di BCH dan Harvard Medical School mengatakan temuan mereka menunjukkan bahwa perjalanan Covid-19 yang parah dapat ditentukan oleh respons antivirus intrinsik tubuh terhadap infeksi awal, membuka jalan baru untuk intervensi awal yang dapat mencegah penyakit parah.
 
Alex Shalek, co-penulis senior dalam penelitian ini, anggota Institut Ragon MGH, MIT, dan Harvard, mengatakan pendekatan pengurutan sel tunggal mereka memungkinkan untuk mempelajari secara komprehensif respons tubuh terhadap penyakit pada waktu tertentu.
 
"Ini memberi kita kemampuan untuk secara sistematis mengeksplorasi fitur yang membedakan satu perjalanan penyakit dari yang lain serta sel yang terinfeksi dari yang tidak. Kami kemudian dapat memanfaatkan informasi ini untuk memandu pengembangan pencegahan dan pengobatan yang lebih efektif untuk Covid-19 dan infeksi virus lainnya.” ujarnya.
 
Berikut hasil penelitian mereka. Pertama, tim menemukan bahwa respons antivirus, yang didorong oleh keluarga protein yang disebut interferon, jauh lebih sedikit pada pasien yang kemudian mengembangkan Covid-19 yang parah.
 
Kedua, pasien dengan Covid-19 yang parah memiliki jumlah makrofag yang sangat inflamasi, sel kekebalan yang berkontribusi terhadap peradangan dalam jumlah tinggi, sering ditemukan pada Covid-19 yang parah atau fatal.
 
Karena sampel ini diambil jauh sebelum Covid-19 mencapai kondisi puncak penyakit pada pasien, kedua temuan ini menunjukkan bahwa perjalanan Covid-19 dapat ditentukan oleh respons awal atau sangat awal dari sel epitel dan sel imun hidung terhadap virus.

Kurangnya respons antivirus awal yang kuat memungkinkan virus menyebar lebih cepat, meningkatkan kemungkinan virus itu dapat berpindah dari saluran udara atas ke bawah, sementara perekrutan sel kekebalan inflamasi dapat membantu mendorong peradangan berbahaya pada penyakit parah.
 
Akhirnya, tim juga mengidentifikasi sel inang yang terinfeksi dan jalur yang terkait dengan perlindungan terhadap infeksi sel dan respons unik untuk pasien yang kemudian mengembangkan gejala ringan.

Temuan ini memungkinkan para peneliti untuk menemukan strategi terapi baru untuk Covid-19 dan infeksi virus pernapasan lainnya. Jika, seperti yang ditunjukkan oleh bukti tim, tahap awal infeksi dapat menentukan penyakit, ini membuka jalan bagi para ilmuwan untuk mengembangkan intervensi awal yang dapat membantu mencegah berkembangnya Covid-19 yang parah. Pekerjaan tim bahkan mengidentifikasi penanda potensial penyakit parah, gen yang diekspresikan pada Covid-19 ringan tetapi tidak pada Covid-19 yang parah.
 

Penulis : Ni Luh Anggela
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro