Bisnis.com, JAKARTA - Apakah Anda sedang berdiet atau punya rencana untuk diet?
Diet yang baik dan menyehatkan bukan berarti harus mengeluarkan budjet yang tinggi. Menu-menu tradisional dari Negeri sakura bisa dicoba sebagai santapan yang memenuhi gizi seimbang saat diet.
Melansir dari savvytokyo, di era saat ini sangatlah tidak mungkin menghindari mengkonsumsi makanan yang tidak sehat.
Baca Juga : Ahli Gizi : Diet Harus Makan Sayur! |
---|
Maka dari itu, tambahan makanan alternatif sehat untuk meningkatkan gizi dan juga menghilangkan racun dari makanan modern siap saji sangat dibutuhkan.
Berikut adalah lima makanan tradisional Jepang yang cocok dijadikan menu diet:
1. Bayam Ohitashi / Salad Bayam
Menu ini terbuat dari bayam yang dicelupkan sebentar pada air mendidih, lalu dimasukkan ke air dingin berisi es batu. Salad bayam, disajikan dengan serpihan bonito, biji wijen dan sedikit saus biji wijen. Namun bila tidak punya saus tersebut bisa diganti dengan kecap asin atau saus salad. Dapat pula diganti dengan perasan jeruk lemon, atau tanpa memakai saus. Bayam adalah sumber Vitamin K, Vitamin A dan asam folat yang sangat penting untuk kesehatan tulang, kulit, dan energi.
2. Natto
Teksturnya yang berlendir dan baunya yang menyengat membuat Natto tidak banyak disukai.
Natto adalah kedelai fermentasi yang disajikan dengan kecap, mustard karashi, dan irisan daun bawang.
Beberapa ada pula yang menambahkan telur mentah ke dalam hidangan ini. Meskipun citranya dikenal sebagai makanan yang tidak sedap, namun natto sangatlah bermanfaat bagi tumbuh. Natto bebas kolesterol, dan kaya akan vitamin B (terutama B2 dan B6), vitamin E dan K, ditambah kalium, kalsium, zat besi, magnesium, protein, makanan tinggi serat dan banyak lagi.
3. Sashimi
Sashimi adalah pilihan yang jauh lebih sehat. Sashimi mengandug sumber asam lemak omega-3 yang menyehatkan jantung dan tinggi vitamin B6 dan B12, serta niasin, selenium, magnesium, fosfor, dan protein. Salmon, Kod, Tuna, Bass, Makarel, dan Yellowtail adalah ikan andalan untuk sashimi dengan nilai gizinya yang paling tinggi. Cobalah memakannya dengan jahe parut, saus ponzu, atau daun shiso segar sebagai pengganti kecap dan wasabi.
4. Tsukemono / Acar
Acar biasanya indentik dengan cuka. Namun di Jepang Acar tidak Memey cuka sama sekali. Jenis acar juga ada beragam di negeri sakura ini
Nukazuke salah satunya, ini merupakan sejenis acar Jepang yang dibuat dengan memfermentasi berbagai sayuran dalam dedak padi.
Isi pada acar ini adalah terong, ketimun, lobak, dan kubis. Kandungan nutrisi acar tergantung pada jenis sayurannya, tetapi secara umum, nukazuke mengandung vitamin B1 yang tinggi, dan mengandung lactobacillus yang dapat membantu pencernaan dan membantu menjaga kesehatan usus.
Ini adalah pilihan makanan pendamping yang baik untuk makanan berat.
5. Hiyayakko
Hiyayakko adalah tahu dingin dengan sajian saus diatasnya. Biasanya tahu ini diberi kecap, saus biji wijen, ponzu, mustard, daun shiso, serpihan bonito, jahe parut, wasabi, saus yuzu atau yuzu parut, umeboshi, irisan okra atau daun bawang, atau kombinasi dari semua itu. Anda bahkan bisa makan hiyayakko dengan irisan tomat, zaitun dan mentimun dan sedikit minyak zaitun.
Tahu terbuat dari kedelai dengan sumber protein berkalori rendah, dan juga kaya akan kalsium atau magnesium.
Menu ini merupakan pilihan yang tepat untuk bersantap di musim panas ketika tidak terlalu berselera makan karena panasnya cuaca.