Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)/wikipedia.org
Health

Satwa Liar Menjadi Salah Satu yang Diteliti Lipi dalam Penelitian Covid-19

Krizia Putri Kinanti
Jumat, 17 Juli 2020 - 19:14
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -- Zoonosis adalah penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia dan sebaliknya.

Gangguan pada ekologi, seperti perambahan hutan, perburuan, dan intensifikasi pertanian menjadikan habitat asli satwa liar terganggu. Hal ini menyebabkan interaksi antara manusia dengan satwa liar menjadi lebih sering terjadi dan meningkatkan potensi penyebaran zoonosis.

Penularan dari hewan liar juga sempat menjadi isu utama penyebaran virus corona di China, namun banyak pihak juga menentang teori tersebut.

Meski demikian, Kepala Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, Puspita Lisdiyanti mengatakan bahwa karena Covid-19 diduga disebarkan oleh satwa liar, maka isu terkait satwa liar juga menjadi bahan yang diteliti.

“Penelitian ini merupakan salah satu bentuk respon LIPI pada isu zoonosis, COVID-19 dan satwa liar yang banyak beredar di kalangan masyarakat termasuk salah satunya kebijakan beberapa daerah menyikapi pencegahan penularan melalui langkah membasmi satwa liar,” tuturnya dalam sesi Disrupto Fest, Jumat (17/7/2020)

Ia juga menambahkan bahwa penanganan dari virus ini adalah dengan adanya pencegahan-pencegahan yang sudah diumumkan pemerintah dan ditekankan kepada kecepatan untuk mengisolasi orang yang sudah positif terkena virus.

“Karena penanganannya sebenarnya virus ini bisa dieliminasi, karena tidak berkembang biak dengan cepat jadi penagangannya misalnya yang terkena langsung diisolasi intinya adalah penularan kan ini,” paparnya.

Sebagai informasi, per 17 Juli 2020, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia sebanyak 1.462 orang, sehingga total pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 83.310 kasus.

Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh bertambah 1.489 orang, sehingga totalnya menjadi 41.834 orang. Di sisi lain, jumlah pasien Covid-19 yang meninggal bertambah 84 orang, menjadi 3.957 orang.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro