Bisnis.com, JAKARTA -- Lima hari setelah dia hilang di Danau Piru California, tubuh Naya Rivera telah ditemukan. Aktris ini secara resmi dinyatakan meninggal pada hari Senin, 13 Juli, tepat tujuh tahun setelah kematian teman Rivera dan mantan lawan main Glee, Cory Monteith, pada 2013.
Rivera, yang memerankan Santana Lopez di Glee, hilang pada 8 Juli setelah naik perahu di Danau Piru bersama putranya yang berusia 4 tahun, Josey. Dia berumur 33 tahun.
Dalam konferensi pers sehari setelah kepergiannya, juru bicara Kantor Wilayah Sherura Ventura Kapten Eric Buschow mengatakan bahwa mereka tidak memiliki indikasi setelah berbicara dengan putranya - yang ditemukan oleh seorang pelaut sendirian di danau dan tidak terluka - bahwa Rivera pernah berhasil sampai ke pantai.
"Tidak jarang kita mengalami kecelakaan berperahu dan orang-orang kehilangan nyawanya," kata Buschow dikutip dari Etonline, Selasa (14/7/2020).
Para penggemar, teman, dan rekan main Rivera Glee berdoa agar dia kembali dengan selamat, tetapi pencarian aktris itu beralih dari misi penyelamatan ke operasi pemulihan. Pada hari Senin, para penggemar berkomentar pada "kebetulan tragis" tubuh Rivera yang ditemukan pada hari Senin, tujuh tahun sehari setelah Monteith meninggal.
Seven years ago today Cory left us #7yearswithoutCory and now, as a tragic coincidence, they finally found Naya #RIPNayaRivera this feels unreal ..... Rest In Peace you two pic.twitter.com/KodP8OpcII
— ne ∞ (@neharah) July 13, 2020
Monteith membintangi Glee sebagai Finn Hudson dan memiliki hubungan di layar, di luar layar dengan Lea Michele, yang memerankan Rachel Berry. Pada 13 Juli 2013, aktor Kanada itu ditemukan tewas di kamarnya di hotel Fairmont Pacific Rim di pusat kota Vancouver, British Columbia. Layanan BC Coroners kemudian menentukan bahwa ia meninggal karena keracunan obat campuran, yang melibatkan heroin dan alkohol.
Aktor ini sebelumnya telah membuka tentang masalahnya dengan penyalahgunaan narkoba, tetapi berbagi pada Maret 2013 bahwa ia mencari perawatan. Dalam sebuah wawancara 2016, Rivera membuka tentang efek kematian Monteith pada dirinya. "Saya tidak pernah mengalami kematian orang yang benar-benar saya cintai, ketika saya sudah cukup tua untuk mengerti.
Jadi, saya langsung merasa, seperti, diblokir," katanya. Rivera berada di London ketika dia mendapat telepon bahwa Monteith telah meninggal. "[Saya] tidak mengerti apa yang dikatakan teman saya di telepon dan sekarang saya berada di negara yang berbeda dan itu semua sangat membingungkan. Dan kemudian segera ketika saya menyalakan TV, itu ada di wajah saya dan saya hanya , seperti, kaget. "
Rivera mengatakan bahwa dia pikir Michele adalah "pengaruh yang sangat baik" pada Monteith, dan berharap dia akan "dapat membantunya." Michele memposting upeti untuk Monteith dan Rivera di Story Instagram-nya pada hari Senin.
Selama wawancara dengan ET, Rivera secara emosional mengingat kembali salah satu momen favoritnya bersama Monteith. "Kami pergi untuk makan malam setelah bekerja suatu hari, dan aku baru saja menyelesaikan adegan yang sangat panjang di mana aku harus menangis. Dia seperti, 'Bagaimana kamu melakukan itu?' dan saya seperti, 'Saya tinggal. Saya seorang penghuni,' "dia ingat.
"Aku seperti, 'Kamu benar-benar ahli dalam hal itu - jadi bagaimana kamu melakukannya?' Dan dia berkata, "Aku membuka mulut untuk waktu yang sangat lama sampai air mata keluar." Saya seperti, 'Itu luar biasa.' " "Dia akan tinggal di sana selama, misalnya, berjam-jam, dan itu saat yang tepat," tambah Rivera, tersenyum mengingat kenangan itu. "Setiap kali aku kembali ke tempat yang sama, aku memikirkannya."
