Bisnis.com, JAKARTA – Anggota DPR dari Fraksi PAN Ashabul Kahfi mempertanyakan mengapa demam berdarah dengue (DBD) tak bisa diberantas secara total.
Pasalnya, dari tahun ke tahun masalah DBD hampir sama, sehingga ada kesan strategi atau pendekatan Kemenkes untuk memberantas DBD mirip pemadam kebakaran.
“Tiba-tiba panik ketika lonjakan kasus, DBD ini penyakit yang sudah lama hadir, berbeda dengan corona penyakit baru. DBD dari tahun ke tahun kita sudah alami, yang kita butuhkan sekarang strategi apa yang dikerjakan oleh Kemenkes untuk lawan DBD,” tanyanya dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi IX DPR dengan pihak Kemenkes.
Dari pihak Kemenkes hadir Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dirjen Kesehatan Masyarakat, Dirjen Pelayanan Kesehatan, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, serta Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes RI secara virtual, Selasa (14/4/2020).Rapat dipimpin Ansory Siregar, Wakil Ketua komisi IX.
Dia menyinggung soal stigma terhadap penderita TB, bahkan pasien yang sembuh juga mendapat stigma dari masyarakat.
Mereka, ujarnya, cenderung dikucilkan dari pergaulan. Untuk itu, Ashabul menyarakankan Kemenkes menyertakan antropolog untuk mengetahui lebih detail perihal stigma pada pasien TB.
“sebaik apa pun fasilitas kesehatan kita akan percuma ketika masyarakat enggan berobat TB karena takut stigma. Saya juga mendengar komitmen pemerintah untuk TB masih rendah,” katanya.