Bisnis.com, JAKARTA - Mungkin kita tidak sadar, sikap yang kita tunjukkan ketika bekerja sebenarnya diam-diam dinilai oleh rekan kerja dan bahkan atasan. Penilaian tersebut bahkan tidak jarang pula jadi pertimbangan atasan ketika saatnya evaluasi performance. Ada beberapa sikap dan tindakan kurang baik yang tanpa disadari sering kita lakukan, sehingga menjadi kebiasaan buruk.
JobStreet.com, Rabu (15/1/2020), berbagi 5 kebiasaan buruk di kantor yang harus dihindari, jika tidak ingin dicap jelek oleh rekan kerja dan atasan.
1. Suka ribut sendiri
Hal ini membuat orang terganggu, ketawa-ketawa atau mengobrol lama sampai akhirnya lupa waktu dan tidak mengerjakan tugas. Tanpa sadar suara kamu dapat mengganggu konsentrasi orang lain.
Kamu boleh mengobrol atau bercanda, tapi coba tempatkan pada waktu yang benar, misalnya ketiak jam istirahat. Mengobrol boleh, tapi harus tahu batas. Jangan menunggu sampai ditegur oleh atasan karena kamu sudah bekerja bukan masih sekolah yang harus terus-terusan ditegur.
2. Tidak tepat waktu
Waktu itu sangat berharga, keseringan menyia-nyiakan waktu dapat membuat kerja menjadi tidak produktif. Sering datang telat saat masuk kantor atau telat sehabis istirahat membuat Anda dilihat sebagai orang yang malas dan tidak menghargai waktu.
Ketika sudah mendekati waktu deadline, coba bereskan pekerjaan, sehingga kamu tidak terlambat untuk mengumpulkan laporannya. Begitu juga saat datang meeting, jangan biarkan orang lain membuang waktunya untuk kamu. Jika terus terlambat, waktu antara pekerjaan dan kehidupan akan menjadi kacau karena terpaksa lembur untuk mengerjakan tugas-tugas yang tertunda. Akibatnya waktu untuk diri sendiri dan keluarga pun makin berkurang.
3. Melakukan hal pribadi saat jam kerja
Belanja online, stalking teman di media sosial, atau main game, jelas membuat pekerjaan kamu terhambat. Kebiasaan buruk ini sebaiknya ditinggalkan. Hal ini dapat memberi pandangan negatif dari teman-teman kantor kamu, apalagi kalau ketahuan atasan.
Jika hal pribadi tersebut bersifat penting, seperti anak sakit atau bencana alam, maka hal tersebut masih bisa dimaklumi. Tetapi jika hanya sekedar gosip atau demi kesenangan sendiri, usahakan menahan diri dan kegiatan tersebut kamu hindari. Boleh untuk intermeso sesaat, tapi jangan sampai lupa waktu yang mengakibatkan pekerjaanmu menumpuk.
4. Terlalu negatif
Tanda-tanda terlalu negatif adalah ketika Anda selalu pesimistis dan tidak bersemangat atas apa yang kamu atau orang lain lakukan. Anda selalu merasa bahwa kamu tidak akan pernah berhasil. Anda juga selalu merendahkan pandangan orang lain, selalu memikirkan hal yang buruk, dan tidak pernah melihat hal yang baik.
Sebenarnya, memikirkan kekurangan dalam suatu perencanaan cukup baik, karenadapat mengantisipasi kekurangan tersebut dan mencari solusinya. Namun yang kurang baik adalah ketika memikirkan bahwa semua hal yang terjadi tidak cukup baik, dan hanya melihat kesalahan yang terjadi, bukan pelajaran yang bisa Anda dapatkan dari kejadian tersebut.
5. Suka mengambil barang milik orang lain
Ketika meminjam barang orang lain, jangan lupa untuk selalu minta izin dan mengembalikannya. Barang tersebut ada, karena pemiliknya membutuhkannya. Pemilik barang yang Anda pinjam terus-terusan, lama kelamaan akan merasa terganggu. Sama halnya dengan makanan, jika selalu merasa lapar di kantor, pastikan kamu menyediakan snack. Jangan sampai ketika kelaparan, Anda memakan semua snack milik teman yang mungkin menyiapkan stok untuk dirinya sendiri kalau kelaparan dan tidak enak menolak permintaanmu.
Meminta sesuatu harus dalam batas wajar, dan hindari mengambil jika tidak ditawarkan. Selain itu, jangan terlalu sering menggunakan barang milik orang lain. Kebiasaan seperti ini tidak mudah hilang. Jika memiliki kebiasaan ini, sebaiknya segera diperbaiki karena akan terus terbawa kedepannya.
Apakah kamu punya kebiasaan seperti di atas? Jika ya, berarti kamu harus lebih berhati-hati dalam bersikap di kantor. Jangan sampai kebiasan tersebut berdampak buruk pada karier kamu.