Dengan asumsi bahwa Anda sudah mulai mengirimkan surat lamaran dan telah menerima satu atau dua undangan wawancara dari perusahaan yang Anda lamar, maka tiba saatnya bagi Anda untuk melakukan sedikit 'penggalian'.
Ketika Anda sudah mendapat jadwal wawancara kerja, baik melalui telepon ataupun secara langsung (face-to-face interview), sangat penting bagi Anda untuk memiliki pengetahuan yang signifikan terkait pekerjaan dan perusahaan tempat Anda melamar agar dapat memberikan kesan pertama yang baik.
Penelitian Anda haruslah substansial dan mendalam, bukan hanya sebatas pencarian cepat di Google. Hal ini termasuk mengunjungi situs web perusahaan tersebut, menelusuri artikel berita terbaru yang berkaitan dan bahkan melihat profil karyawan mereka saat ini.
Tetapi yang lebih penting dari mencari informasi tentang perusahaan tersebut adalah mengetahui bagaimana cara memanfaatkan informasi yang telah terkumpul dengan tepat.
Kekurangan dari melakukan riset terlebih dahulu adalah ketika Anda tidak berhati-hati dalam mempergunakan informasi yang Anda miliki. Jangan pernah datang ke wawancara kerja dan mengatakan "Saya pernah membaca tentang diri Anda di ... dan saya pikir Anda seharusnya melakukan ini" atau "Anda seharusnya melakukan itu". Jika tidak berhati-hati, kalimat semacam ini justru mungkin akan menghilangkan kesempatan Anda dalam mendapatkan pekerjaan tersebut. Ingatlah bahwa tidak ada kebutuhan mendesak bagi Anda untuk membeberkan infromasi yang telah Anda kumpulkan kecuali jika Anda yakin bahwa hal tersebut akan menguntungkan Anda.
Cara terbaik untuk memanfaatkan informasi yang Anda miliki adalah dengan menyusun contoh-contoh pertanyaan wawancara dengan jawaban yang disesuaikan dengan apa yang telah Anda teliti terkait dengan perusahaan tersebut. Anda dapat menyoroti aspek-aspek tertentu dalam perusahaan tersebut yang sesuai dengan keahlian Anda, atau aspek dimana keahlian Anda akan paling berguna bagi perusahaan. Sebagai contoh, jika perusahaan tersebut meluncurkan suatu produk baru, dan Anda melamar untuk posisi sales atau marketing, Anda dapat menyebutkan beberapa usulan tentang bagaimana Anda dapat memposisikan produk tersebut kepada segmen pasar. Selain contoh diatas, masih ada berbagai macam cara lainnya untuk memanfaatkan pengetahuan Anda dalam wawancara kerja.
Bagaimana jika perusahaan yang mewawancarai Anda tidak memiliki informasi online yang signifikan? Anda dapat menyebutkan sekilas di dalam sesi wawancara bahwa biasanya Anda melakukan penelitian, namun sayangnya kali itu Anda tidak dapat menemukan informasi apa pun mengenai perusahaan yang mewawancarai Anda
Kemungkinan besar, pewawancara akan mulai berbicara tentang perusahaan. Hal ini selalu merupakan topik yang baik untuk memulai pembicaraan Pastikan untuk menyebutkan bahwa meskipun tidak tahu banyak tentang perusahaan tersebut, Anda benar-benar tertarik dan bersemangat untuk mencari tahu lebih dalam
Relationship
5 Langkah Sukses Mencari Kerja
1 dari 6 halaman
Penulis : Mia Chitra Dinisari
Editor : Mia Chitra Dinisari