Delegasi Indonesia dan Timor Leste di acara 2nd Cross Border Meeting on Communicable Disease Control between Indonesia and Timor-Leste/dokumentasi Kemenkes
Health

Indonesia & Timor Leste Sepakat Perkuat Kerja Sama Kesehatan di Perbatasan

Denis Riantiza Meilanova
Kamis, 21 Februari 2019 - 08:52
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia melalui Kementerian Kesehatan dan Timor Leste sepakat untuk melanjutkan dan meningkatkan kerja sama dalam pencegahan dan pengendalian penyakit menular di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste.

Kesepakatan tersebut dicapai pada 2nd Cross Border Meeting on Communicable Disease Control between Indonesia and Timor-Leste yang diselenggarakan di Dili, Timor Leste pada 19-20 Februari 2019.

“Indonesia dan Timor-Leste memandang penting peningkatan kerja sama ini untuk memperkuat sistem kesehatan nasional masing-masing dan mendukung suksesnya target eliminasi dan eradikasi beberapa penyakit menular di kedua negara,” ujar Ketua Delegasi Indonesia, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (21/2/2019).

Pertemuan Kedua CBM on Communicable Disease Control telah menghasilkan berbagai program bersama yang akan dilakukan dalam kerja sama pencegahan dan pengendalian penyakit yang dimuat dalam Agreed Minutes Pertemuan.

Kedua negara sepakat untuk menangani secara bersama melalui sinkronisasi kebijakan dan program penanganan tuberkulosis (TBC), malaria, HIV/AIDS, dan penyakit menular lainnya seperti kusta (leprosy), kaki gajah (filariasis), frambusia serta Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).

Untuk menguatkan komitmen kerja sama tersebut, kedua negara juga menyepakati Deklarasi Dili untuk peningkatan kolaborasi dan dukungan sumber daya serta koordinasi semua pemangku kepentingan di perbatasan.

Ketua Delegasi Timor Leste, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Timor Leste, Odete da Silva Viegas sangat mengapresiasi kesungguhan Indonesia untuk meningkatkan kerja sama pencegahan dan pengendalian penyakit menular di wilayah perbatasan.

“Timor Leste sangat membutuhkan dukungan dan kerja sama dari Indonesia untuk memperkuat sistem pelayanan kesehatan di perbatasan”, katanya.

Sementara itu, Duta Besar LBBP RI untuk Timor Leste Sahat Sitorus mengungkapkan kebahagiaannya atas keberhasilan kedua pertemuan yang menghasilkan program-program konkret bagi peningkatan derajat kesehatan masyarakat kedua negara.

Sahat mengatakan, KBRI Dili siap mendukung implementasi dari program-program konkret yang dihasilkan dari dua pertemuan ini dan melihat kesungguhan serta komitmen kedua delegasi untuk mengimplementasikan.

Pertemuan Kedua CBM on Communicable Disease Control merupakan pertemuan lanjutan dari Pertemun Pertama yang dilaksanakan di Bali pada Januari 2017. Pertemuan ini mendapat dukungan dari World Health Organization (WHO) Indonesia dan WHO Timor Leste. Kedua delegasi sepakat untuk melanjutkan pertemuan ini pada 2020 di Indonesia.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro