Bisnis.com, JAKARTA—Liburan akhir tahun telah tiba! Apa rencana untuk mengisi liburan kali ini? Kalau ada yang traveling, selamat berlibur ya. Nah, bagi Anda yang tidak memiliki waktu untuk bepergian, pastikan untuk mengisi waktu liburan dengan hal yang menyenangkan.
Beberapa orang memilih untuk belanja dan berkumpul dengan keluarga, tetapi jangan lupakan kegiatan yang lebih seru, yaitu menonton film. Apalagi pada akhir tahun biasanya sangat banyak tayangan atau film yang menarik untuk ditonton bersama keluarga atau teman-teman.
Selain menarik dan seru untuk dilakukan bersama keluarga, ternyata menonton film dapat dijadikan sebagai sarana untuk terapi mental alias cinema therapy. Pemberi fasilitas terapi sinema dari California AS, Birgit Wolz, mengatakan terapi ini dapat menjadi sarana yang kuat untuk pemulihan mental.
Menurutnya terapi sinema memungkinkan kita untuk menggunakan efek pencitraan, plot, musik dan lain-lain untuk melepaskan emosi. Film yang baik dan membangun dapat mengubah pikiran, perasaan, dan kondisi pribadi kita.
Penulis buku terapi sinema Gary Solomon mengatakan untuk menjadikan film sebagai terapi, kita harus bisa memilih film dengan tema yang mencerminkan masalah atau situasi yang sedang dihadapi.
Mengapa film bisa dijadikan sebagai sarana terapi untuk meningkatkan kesehatan mental? Berikut beberapa alasannya dilansir Psychcentral.com:
1. Menonton film mendorong kita untuk melepaskan emosi. Untuk orang-orang yang kesulitan melepaskan emosinya, menonton film adalah jalan yang sangat baik. Anda bisa tertawa atau menangis selama film berlangsung. Emosi yang dilepaskan dengan baik dapat membuat orang merasa lebih lega.
2. Film sedih justru membuat kita lebih bahagia. Hal ini berkaitan dengan kesadaran bahwa ternyata masih ada keadaan lain yang lebih menyedihkan dari kehidupan di dunia nyata. Terkadang tragedi hidup orang lain (sekalipun itu dalam film) membuat kita lebih menghargai segala hal baik dalam kehidupan kita.
3. Menonton film dapat membantu kita untuk memahami kehidupan. Cerita dalam film bisa menjadi sarana yang membuka pikiran kita dengan perspektif yang baru.
4. Film memberikan kita waktu untuk jeda sejenak dari hal-hal yang mengganggu. Ketika kita fokus menonton film, konsentrasi kita akan tertuju pada film tersebut selama beberapa waktu, sehingga otak kita bisa beristirahat sejenak dari kepenatan.
5. Film bisa memberikan kita kelegaan sementara. Menonton film yang menegangkan dapat melepaskan hormon kortisol dan dopamin yang membuat kita merasa senang.