Pimpinan Cabang Bank Jabar Banten (BJB) Imam WP Sumadio (kanan) didampingi Pimpinan Grup Komunikasi Pemasaran BJB Susie M Permatasari (kedua kanan), Pimpinan Cabang BJB Cikarang Rudi Purwadhi (kedua kiri depan), Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu (kedua kiri belakang) dan para pemeran film Warkop DKI Reborn berpose foto bersama sebelum memulai nonton bareng gratis Warkop DKI Reborn Part 1 bersama nasabah Bank Jabar Banten (BJB) di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (10/9)./Antara
Entertainment

Tim Warkop DKI Reborn Lakukan Tradisi Nyekar

Ramdha Mawaddha
Selasa, 1 Agustus 2017 - 21:04
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah penantian panjang dari penonton di Indonesia, Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2 dijadwalkan rilis pada 31 Agustus tahun ini.

Sebelum memulai rangkaian acara promosi, tim produksi dan pemain Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2 melakukan tradisi nyekar di makam almarhum Kasino di pemakaman Giri Tama, Bogor dan almarhum Dono di Pemakaman Tanah Kusir, Selasa (1/8/2017).

Mereka yang menyempatkan nyekar di antaranya Indro Warkop, Abimana Alryatya, Vino G Bastian, dan Tora Sudiro yang tak lain adalah pemain Warko DKI Reborn. Kegiatan nyekar juga dilakukan saat Warkop DKI Reborn Part 1 pada 2016.

Indro Warkop mengatakan, kegiatan nyekar yang dilakukannya bersama yang lain sudah menjadi tradisi, khususnya orang-orang di bagian timur. Tradisi yang dilakukan ini bukan dalam rangka meminta izin, tapi telan menjadi semacam kebiasaan dan penghargaan kepada sahabat sahabat yang telah pergi mendahului.

"Kami tidak memberhalakan itu (nyekar ke makam) tapi kami mempunyai tradisi, bukan juga hal yang dianjurkan agama. Minta izinnya yah tetap kepada Tuhan,"  katanya dalam konferensi pers yang digelar hari ini (1/8) di rumah produksi Falcon Pictures, Jakarta.

Lebih lanjut Indro menjelaskan tradisi nyekar ini juga sebagai bentuk menghormati sejarah dan sebagai simbol penghargaan. Karena tanpa mereka yang lebih dahulu terlibat di Warkop DKI, film reborn ini tak akan hadir.

"Seperti kata Bung Karno,  jas merah. Jangan melupakan sejarah," pungkasnya.

Penulis : Ramdha Mawaddha
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro