Bisnis.com, JAKARTA — Sepekan lagi memasuki Agustus. Bagi para pencinta film Indonesia tentu tak sabar ingin menyaksikan karya terbaru sineas Indonesia. Pada Agustus nanti, penonton Indonesia akan disajikan banyak film dengan aliran berbeda. Ada dokumenter, drama percintaan, komedi, hingga kisah perjalanan.
Berikut film yang dijadwalkan tayang pada Agustus;
Banda the Dark Forgotten Trail
Film Indonesia Banda: The Dark Forgotten Trail ini merupakan film dokumenter produksi Lifelike Pictures yang disutradarai oleh Jay Subiyakto. Film ini dijadwalkan tayang pada 3 Agustus.
Film ini bercerita tentang kisah pada abad pertengahan di mana segenggam buah pala di Pasar Eropa dianggap lebih berharga daripada emas. Dengan monopoli dari bangsa arab dan juga perseteruan dalam perang salib yang membawa Eropa ke dalam perburuan dan sampai pada pulau-pulau yang merupakan penghasil rempah-rempah.
Terjadi perseteruan dari bangsa-bangsa karena rempah-rempah, Kepulauan Banda yang saat itu menjadi pulau yang satu-satunya tempat dari pohon-pohon buah pala tumbuh dan menjadi daerah yang paling ingin direbut.
Sampai-sampai Belanda rela melepas Nieuw Amsterdam ( Manhattan, Ney York ) agar bisa mengusir Inggris dari pulau tersebut dan juga terjadi pembantaian massal serta perbudakan pertama yang terjadi di Kepulauan Banda. Di mulai dari sana juga, lahir sebuah semangat kebangsaan dan juga identitas multikultural dan menjadi sebuah warisan sejarah dunia.
Berangkat
Di bulan Agustus, MVP Pictures mempersembahkan film terbarunya berjudul Berangkat. Film yang disutradarai oleh Naya Anindita ini dijadwalkan pada 3 Agustus tahun ini.
Film bergenre drama komedi perjalanan ini dibintangi oleh Ayushita Nugraha, Tarra Budiman dan Ringgo Agusrahman.
Film ini bercerita tentang Jano (Tarra Budiman),seorang mahasiswa Teknik Kimia yang menghabiskan waktu luangnya sebagai pekerja “part-timer” di toko musik Aksara. Sejak kecil Jano sering kali menghadapi kendala dalam bersosialisasi, itulah sebabnya hingga usianya beranjak 22 tahun Jano masih sering di bully, namun Jano selalu memiliki Joana (Ayushita Nugraha) dan Dika (Ringgo Agus Rahman) yang selalu mendampingi Jano dikala Jano merasa kecil.
Jano jatuh cinta kepada salah seorang pelanggan toko musik tempatnya bekerja bernama Kayla (Annisa Pagih). Suatu hari Kayla datang ke Aksara dan meminta bantuan Jano untuk memasang poster konser musik di Bali miliknya tersebut dan sebagai gantinya Kayla memberikan 3 tiket konser musik itu kepada Jano.
Dika yang tengah sibuk membantu Joana menyelesaikan penelitian geologinya memaksa Jano untuk turut serta membantu Joana, akan tetapi Jano selalu menolak ajakan Dika. Dengan adanya tiket konser dari Kayla tersebut, Jano akhirnya memutuskan untuk turut membantu Dika dan Joana mengingat setelah selesai mengumpulkan data penelitian Joana di Kawah Ijen, mereka dapat melanjutkan perjalan mereka sampai Bali.
Berbekal uang yang seadanya, mereka menyewa mobil VW Combi tua dari Gimbal (Tanta Ginting) yang mengantar mereka dari Jakarta, Malang sampai Bali. Masalah muncul silih berganti, berawal dari mobil yang sering rusak dijalan hingga kejadian-kejadian berbahaya yang mengancam nyawa mereka. Akankah mereka sampai di Bali dengan selamat?
Rafathar
Rafathar merupakan film Indonesia tahun ini yang disutradarai oleh Bounty Umbara dan diproduksi oleh NRN Movies. Film yang dijadwalkan tayang pada 10 agustus ini dibintangi oleh Rafathar Malik Ahmad, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina.
Film ini bercerita tentang Jonny Gold bersama rekan kerjanya Popo Palupi adalah sepasang perampok profesional skala kecil dan besar tanpa pandung bulu. Namun kali ini ia mendapatkan pekerjaan untuk menculik seorang bayi yang bernama Rafathar, bayi yang diadopsi oleh keluarga kaya.
Yang tidak mereka ketahui, ternyata bayi yang mereka culik itu mempunyai kekuatan super, kekuatan telekinetik yang mampu mengendalikan logam. Kejadian-kejadian lucu terjadi dalam proses penculikan itu, hingga akhirnya kehadiran Rafathar mempunyai arti tersendiri kepada Jonny dan Popo. Perjalanan mereka perlahan mulai membuka sebuah konsipirasi besar dan asal usul kekuatan super yang dimiliki Rafathar.
A, Aku Benci dan Cinta
Film drama Indonesia ini adalah produksi terbaru MD Picures yang dijadwalkan tayang pada 16 Agustus. Film yang dibintangi oleh Indah Permatasari, Jefri Nichol dan Amanda Rawles ini merupakan film yang diangkat dari kisah novel laris karya dari Wulanfadi dengan judul yang sama juga.
Film ini bercerita mengenai kisah tentang dari anak SMA antara Anggia (Indah Permatasari) dan Alvaro (Jefri Nichol), di mana Alvaro merupakan Ketua OSIS dan Anggia sebagai wakilnya. Meski keduanya merupakan Ketua & Wakil OSIS di sekolah, mereka berdua selalu tidak pernah akur dan sering berbeda pendapat.
Suatu ketika, Anggia tidak menyetuji usul dari Alvaro untuk melakukan acara Prom hingga Alvaro mengejek Anggia akan takut untuk tidak bisa mendapatkan pasangan pada acara tersebut. Dengan ini, Anggia menjadi sangat kesal terhadap Alvaro dan pas munculnya Alex (Brandon Nicholas Salim), sahabat kakak Anggia yang orangnya penuh dengan perhatian dan pengertian serta ideal banget untuk Anggia.
Akan tetapi, entah kenapa nasib terus saja menyatukan Anggia dengan Alvaro, karena Alvaro harus menjadi tutor musik bagi Anggia setelah jam sekolah usai. Dengan ini, Anggia merasa semakin tersiksa karena harus berhadapan dengan Alvaro dengan waktu yang beberapa jam lebih lama. Akhirnya hari demi hari hubungan antara Anggia dengan Alvaro menjadi semakin dekat.
Rasa saling kagum dan suka pun muncul namun keduanya sama-sama tidak mudah untuk mengakui hal tersebut, di mana pada sisi lain Anggia masih ada Alex dan Alvaro juga masih menunggu Athala (Amanda Rawles) yang sedang terbaring koma.