Coldplay memang terbilang cukup lama ikut terjun dalam kegiatan sosial. Pada 2010, misalnya, Coldplay tampil dalam acara amal untuk korban gempa Haiti. Coldplay juga mencipta lagu "Freedom for Palestine" pada 2011.
Pesan damai juga ingin Coldplay sampaikan dalam konser "A Head Full of Dreams". Coldplay seakan ingin mewujudkan mimpinya untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.
Di sela lagu "Everglow" Coldplay memutar video interview petinju Muhammad Ali yang membuat penonton tersentuh dengan bertepuk tangan.
"Bagaimana kalau kita membantu sesama? Jadi, saya mendedikasikan hidup saya dan menggunakan nama saya yang populer untuk menggelar acara amal, untuk membantu orang, untuk menyatukan orang," ujar Muhammad Ali dalam video.
"Orang-orang saling melukai satu sama lain karena agama dan kepercayaan. Kita butuh orang untuk membuat dunia damai," sambungnya.
Hal ini bisa saja menjadi bentuk keprihatinan Coldplay dengan situasi dunia saat ini. Lebih dari itu, video tersebut mungkin saja merupakan kritikan untuk kebijakan baru Amerika Serikat tentang travel immigration yang menuai banyak kritikan.
Colplay menutup konser "A Head Full of Dreams" di Thailand dengan lagu "Up and Up".
"Good night, God bless," ujar Chris.
"Don't ever give up".