Dokumentasi larva nyamuk Aedes aegypti berada di laboratorium Oxitec di Campinas, Brasil, Selasa (2/2)/Reuters
Health

Enam Inovasi Ini Digadang Bisa Akhiri Persebaran Malaria

Juli Etha Ramaida Manalu
Kamis, 9 Juni 2016 - 02:40
Bagikan

Saat ini nyamuk cenderung lebih resisten terhadap insektisida yang pernah diciptakan.

“Saat ini tidak ada insekta yang tidak menunjukkan resistansi terhadap insektisida,” ujar Jed Stone, juru bicara Innovative Vector Control Consortium (IVCC).yang berbasis di Inggris seperti dikutip dari Reuters, Selasa (8/6/2016).

Keberhasilan penyemprotan ruangan menggunakan insektisida- yang diandalkan untuk memusnahkan penyakit malaria dari Amerika pada 1940-an telah menurun sekitar 40% karena meningkatnya resistansi terhadap produk usang tersebut dan tingginya biaya untuk menghasilkan produk baru.

IVSS saat ini mengembangkan tiga insektisida baru yang bisa disemprotkan di ruangan dan kelambu untuk membunuh nyamuk yang resisten terhadap insektisida.

“Insektisida tersebut hampir selesai tetapi masih membutuhkan waktu hinga 5 tahun kedepan untuk benar-benar bisa dikembangkan,” kata Stone.

 

Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : reuters
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro