Seperti saat hendak membeli baju, kita terlebih dahulu mempertimbangkan tampilannya secara keseluruhan. Jika kita menyukai modelnya, baru kemudian mencocokkan ukuran, warna, jahitan, pola, dan juga harga.
Hal yang sama juga diterapkan editor dalam menilai naskah. Pertama, editor akan melihat tampilan naskah secara keseluruhan, tebal-tipisnya juga format isinya. Di tahap pertama ini, editor belum melihat isi dan temanya, tapi tampilan naskah secara umum.
Di tahap ini, editor juga akan menilai apakah sebuah naskah sudah memenuhi standar minimal yang disyaratkan masing-masing penerbit.
Naskah dengan jumlah halaman kurang dari yang diminta oleh penerbit akan langsung ditolak. Selain itu, adapula pemeriksaan kelengkapan naskah seperti biodata penulis, sinopsis, surat pengantar, daftar pustaka, dan lain-lain.