Bisnis.com, JAKARTA - Belum banyak yang tahu jika novelis Tere Liye berangkat dari seorang akuntan yang hobi menulis. Penulis yang saat ini memiliki lebih dari 1,3 juta penggemar tersebut telah menghasilkan 24 karya yang sebagian besar laris manis di pasaran.
Apa yang menjadi kunci suksesnya? Tere Liye mengatakan rata-rata sejumlah novelnya hanya ditulis dalam kurun waktu 3-4 minggu. Namun, yang membutuhkan waktu lama adalah proses riset.
"Novel Pulang risetnya 3-6 bulan. Yang sulit adalah menemukan garis merah antara Bujang yang benci adzan tiba tiba ke shadow economy," jelasnya saat bedah buku Pulang, di Islamic Book Fair 2016.
Karya Tere Liye juga dikenal menyasar ragam segmen pembaca, dari remaja hingga ibu rumah tangga.
Untuk menarik ragam segmen pembaca ini, dia menyajikan banyak genre melalui karyanya. Mulai dari serial fantasi berjudul Bumi dan Bulan, hingga novel Pulang yang berbalut unsur ekonomi politik.
"Besar sekali segmen pembaca di Indonesia. Contohnya, pada novel Bumi dan Bulan, saya menggunakan genre fantasi sebagai batu loncatan, sehingga remaja mau membaca karya yang lain," katanya.
Melalui buku, dia ingin melahirkan generasi yang lebih baik. Sebab, buku menjadi salah satu media untuk memberikan pemahaman baik.
"Bidadari-Bidadari Surga tentang seorang kakak yang berkorban demi adik-adiknya. Tokoh Laisa sebenarnya banyak ditemui di sekitar kita. Tetapi ketika ditulis dan dibaca, jadi bisa menginspirasi kalian," ujarnya.