Bukan hanya proses penjurian yang kian kredibel, FFI 2015 juga semakin menarik oleh persaingan antara aktor dan aktris junior melawan aktor dan aktris senior dalam memperebutkan Piala Citra.
Pada kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik misalnya, aktris kawakan Christine Hakim dalam "Pendekar Tongkat Emas" dan Ria Irawan dalam "Bulan Di Atas Kuburan" ditantang sederet nama muda seperti Prisia Nasution dalam "Comic 8 Casino Kings Part One", Raline Shah pada "Surga Yang Tak Dirindukan" dan Wulan Guritno melalui "Nada untuk Asa".
Sebagai aktris junior, Raline Shah tak gentar disandingkan dengan aktris-aktris sekaliber Christine Hakim.
"Menurut aku, aku sudah menang malam ini sudah bisa masuk ke sana aku sudah senang dan bersyukur. Aku sebenarnya enggak berharap banyak, karena aku tidak menyangka sekali pun. Tapi, aku bersyukur bisa bersaing dengan Ria Irawan, Christine Hakin, sampai Prisia Nasution itu saja sudah sesuatu yang besar buat aku," kata Raline yang baru pertama kalinya mendapat nominasi FFI.
Wulan Guritno juga tak ciut nyali, meski tak pernah membawa Piala Citra dan hanya masuk nominasi dari tahun ke tahun.
"Aku selalu masuk nominasi, tapi belum menang. Ya mudah-mudahan tahun ini pecah telur, ada Christine Hakim juga kan. Enggak ciut. Kadang kan film tergantung momen juga," kata Wulan.
FFI 2015 diselenggarakan pada 23 November 2015 di Indonesia Convention Exhibition, Tangerang, Banten.
Entertainment
FFI 2015: Senior-Junior Bersaing Sengit
1 dari 6 halaman
Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita