Tahun ini juga hadir tradisi baru, yakni FFI Lifetime Membership yang berisi para nomine FFI 2014. Mereka mendapat kehormatan seumur hidup untuk menjadi juri yang ikut menentukan pemilihan nominasi pada tahap kedua.
Hasil voting online akan diserahkan ke pihak ketiga, yaitu akuntan publik independen dan bertaraf internasional, Deloitte.
FFI 2015:
FFI tahun 2015 mengusung tema "film dan teater" dengan ikon Teguh Karya yang dikemas dalam "Tribute to Teguh Karya".
Pada malam pembacaan nominasi, Kamis (12/11/2015), tema itu sudah dihadirkan dengan menampilkan 17 aktor dan aktris yang pernah bekerja sama dengan Teguh Karya.
"Hanya satu kata yang disebut Teguh Karya dengan jelas dan lantang di tengah sakit stroke yang membuatnya sulit bicara, ini pesan terakhirnya yang saya ingat, 'kreativitas tak boleh mati! Kau cinta film Indonesia, maka cintai profesimu'," kata Slamet Rahardjo, seorang aktor didikan Teguh Karya yang tergabung dalam teater Populer.
Malam itu 21 kategori nominasi dibacakan panitia. Ke-21 kategori itu adalah Kategori Film Pendek Terbaik, Kategori Animasi Terbaik, Kategori Dokumenter Panjang, Kategori Dokumenter Pendek, Kategori Film Televisi Terbaik, Kategori Penata Kostum Terbaik, Kategori Penulis Skenario Asli Terbaik, Kategori Penulis Skenario Adaptasi Terbaik, Kategori Penata Musik Terbaik, Kategori Penata Suara Terbaik, Kategori Pengarah Artistik terbaik, Kategori Penyunting Gambar Terbaik.
Lalu, Kategori Penata Efek Visual Terbaik, Kategori Pengarah Sinematografi Terbaik, Kategori Pemeran Anak Terbaik, Kategori Pemeran Pendukung Wanita Terbaik, Kategori Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik, Kategori Pemeran Utama Pria Terbaik, Kategori Sutradara Terbaik, dan Kategori Film Terbaik.