Keinginan untuk menjadi seorang fotografer bukanlah hal yang mudah, juga tanpa artinya bila Anda bahkan belum terbayang tentang apa yang akan dilakukan.
Oleh karena itu, tak saja dibutuhkan alat-alat canggih tapi juga bekal agar bisa membuat karya yang baik.
"Investasi alat, investasi ilmu, dan harus tahu apa yang dia kerjakan. Jangan cuma gadget yang mahal tapi juga ilmu," ujar Rittar kepada Bisnis.com, belum lama ini.
Rittar sendiri mengaku belajar fotografi dari suaminya dan berbagai pelatihan di dunia maya. Pertimbangan utamanya, soal waktu dan tenaga. Pasalnya, tak memungkinkan baginya untuk terbang ke luar negeri dan meluangkan waktu secara khusus.
Selain memahami tentang teknik dasar menggunakan kamera, menurutnya, penting juga untuk bisa menguasai cara mengedit foto. Pasalnya, kekurangan minor saat pemotretan bisa dilakukan dengan teknik retouch di komputer.
"Basic digital imaging penting juga buat fotografer," katanya.
