Bisnis.com, JAKARTA - Orang yang bekerja pada shift malam hari memiliki kemungkinan lebih besar terkena kanker payudara dan kanker prostat karena terjadinya perubahan hormonal.
Dikutip dari DailyMail, Kamis (23/7/2015), sebelumnya kerja shift malam telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker, namun tidak jelas alasannya. Saat ini, studi dari Pompeu Fabra Viversity di Barcelona menunjukkan tingkat peningkatan hormon seks, seperti hormon estrogen dan testosteron.
Lebih dari 100 orang yang bekerja pada shift malam yang berbeda memberikan sampel urin dalam peride 24 jam. Selain itu tingkat hormon mereka pun diukur.
Para peneliti menemukan hormon seks pada orang yang berkerja di shift malam memuncak pada waktu yang salah, seperti testosteron yang meninggi pada pukul 10 pagi hingga 2 siang, bukan pada pukul 6 hingga 10 pagi.
Health
Pekerja Malam, Berisiko Lebih Besar Terkena Kanker Payudara dan Prostat
Penulis : Dimas Novita Sari
Editor : Martin Sihombing