Bisnis.com, JAKARTA--Legenda hidup dan sumber inspirasi musik blues dunia, sang gitaris BB King, meninggal dunia pada usia 89 tahun, di Las Vegas, Kamis waktu setempat.
Dia memiliki tinggalan penting dan fenomenal di blantika musik dunia, membawa genre blues dari kelas pinggir jalan di kampung-kampung ke kelas dunia.
Dia memberi pengaruh besar kepada gitaris dunia, mulai dari Eric Clapton (sejak King Crimson, Yarbirds, hingga dia solo) sampai generasi gitaris Stevie Ray Vaughan.
King juga sudah terlanjur identik dengan gitar Gibson yang dia beri nama Lucile, sebagaimana dinyatakan Reuter, dikutip di Jakarta, Jumat.
King didiagnosis mengidap diabetes melitus tipe 2 pada 1980. April 2015, dia dirawat di rumah sakit selama beberapa hari karena dehidrasi terkait penyakitnya itu. Pada Mei ini, di akun facebook-nya, dia bilang dirawat saja di rumah ketimbang di rumah sakit.
Yang istimewa sangat dari King adalah teknik vokalnya, yang menghasilkan suara “dalam”, resonansi tinggi, dan “jari-jari bodohnya”, yang sangat khas saat bergantian memetik dawai-dawai gitar listriknya.
Dia juga mempunyai keunikan mengaduk-aduk dawai-dawai itu dengan vibrasi tangan kirinya, yang dia namakan “kupu-kupu”, yang menyumbang pada masa-masa awal genre rock berkembang.
Dia memberi teknik petikan tunggal dan meloncat dawai gitar yang bisa mengharu-biru emosi, dan teknik ini dikopi banyak gitaris rock dunia, termasuk Jeff Beck (Yarbirds) dan Bonnie Raitt.