Paparan bisphenol A (BPA) telah mengakibatkan BPA bebas. BPA, suatu gangguan kimia endokrin yang bersifat estrogen buatan, telah dikaitkan dengan gangguan pada sistem hormonal.
Para peneliti dari Washington State University baru-baru ini menemukan bagaimana BPA dapat meningkatkan risiko seorang pria menjadi infertilitas.
Setelah memperlihatkan sekelompok tikus jantan yang baru lahir untuk dosis oral BPA, estrogen sintetis, etinil estradiol (bahan dalam KB), dan plasebo, hasil penelitian menunjukkan bahwa tikus yang terpapar BPA memiliki sperma mati karena meiosis (proses sel-sel menggabungkan informasi genetik dari orangtua).