Bukti secara konsisten menunjukkan bahwa merokok dan obesitas secara langsung mempengaruhi infertilitas pada pria.
Satu penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction menunjukkan bahwa pria dengan indeks massa tubuh (IMT) lebih besar sering memiliki jumlah sperma dan air mani yang buruk kualitasnya atau kualitas lebih rendah dibanding pria dengan BMI yang lebih rendah.
Peneliti utama Dr Michael Eisenberg dan rekan-rekannya menemukan bahwa pria yang kelebihan berat badan dan obesitas mengalami ejakulasi rata-rata 2,8 mililiter (ml) air mani dibanding 3, 3 ml pada laki-laki dengan berat badan normal. Volume sehat untuk ejakulasi adalah antara 2 dan 5 mililiter.