Bisnis.com, HONG KONG-- Pemerintah Hong Kong menargetkan Indonesia menjadi salah satu pasar wisatawan terbesar di ASEAN yang datang ke kota pusat jasa keuangan global itu dengan kebijakan makin mempermudah akses masuk bagi warga RI untuk berwisata.
Saat ini angka kunjungan wisatawan asal Indonesia yang datang ke Hong Kong masih kalah dengan Singapura, Filipina, dan Malaysia dengan angka kunjungan per September tahun ini sebanyak 376.941 wisatawan.
Manajer Hong Kong Tourism Board (HKTB) untuk Indonesia Indriana Listia Rahmawati mengatakan pengembangan pariwisata menjadi salah satu prioritas dalam perekonomian Hong Kong bersama dengan tiga sektor lain, yaitu jasa keuangan, perdagangan dan logistik, serta jasa.
"Kami makin gencar menarik orang Indonesia datang ke Hong Kong karena potensinya sangat besar. Kami akan makin mempermudah kunjungan ke Hong Kong. Juga rute penerbangan ke Hong Kong terus ditambah oleh maskapai agar makin memudahkan warga RI berkunjung. Sekarang sudah ada enam kali penerbangan tiap hari dari Garuda, Chatay Pacific, dan China Airlines. Chatay berencana menambah enam kali lagi penerbangan ekstra per Minggu mulai Januari depan," kata Indriana di Hong Kong, Minggu, (16/11/2014).
Menurut dia, angka kunjungan wisatawan Indonesia ke Hong Kong sempat turun pada tahun ini disebabkan beberapa faktor dan situasi yang terjadi di Indonesia, seperti masa pemilihan Presiden dan masa libur sekolah yang berbarengan dengan hari raya Idul Fitri yang menahan laju warga Indonesia ke luar negeri.
Akan tetapi, lanjutnya, angka kunjungan diprediksikan akan naik lagi pada tahun depan seiring dengan mulai kondusifnya situasi di Indonesia dengan mendorong naiknya angka kunjungan dari wisatawan grup dan korporasi.
Sedangkan, Irene Law, Senior Manager Bidang Kovensi pada Meetings& Exhibitions Hong Kong, sub badan di bawah Hong Kong Tourism Board (HKTB), mengatakan Hong Kong makin serius menarik wisatawan dari Indonesia melalui kegiatan wisata meeting, Incentive, convention, and Exhibitions (MICE) yang kini menjadi bidang andalan untuk menggerakkan turis datang ke kota pulau yang dulu pernah lama dalam jajahan Inggris tersebut.
Menurut dia, Indonesia dengan populasi yang besar mencapai 240 juta jiwa dan perekonomiannya yang terus tumbuh sangat menarik bagi Hong Kong untuk ditarik sebagai pasar potensial industri pariwisata.
Dalam hal ini, tambahnya, kegiatan wisata meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) menjadi bidang andalan untuk menggerakkan turis Indonesia datang ke salah satu kota pusat jasa keuangan di dunia tersebut.
"Kami juga punya gedung pameran dan gedung rapat yang sangat representatif untuk memenuhi kebutuhan kegiatan MICE kelas dunia yang ingin diadakan di Hong Kong. Gedung seperti Asia World Expo, Hong Kong Convention and Exhibition Center dan beberapa gedung lain sudah menggelar kegiatan kelas dunia," ujarnya lagi.
Dikirim dari iPad saya