Bisnis.com, PALEMBANG--Jangan remehkan potensi bisnis kuliner pempek bagi kota asalnya, Palembang.
Makanan khas Palembang itu kini memang bukan lagi sekadar simbol kuliner tapi juga penggerak roda ekonomi usaha masyarakat yang potensial.
Buktinya volume penjualan pempek rata-rata mencapai 3.000 kilogram yer hari yang dibeli oleh pengunjung ke kota tersebut.
Gubernur Sumatra Selatan Alex Noerdin mengatakan tiga ton pempek itu tercatat sebagai produk oleh oleh yang dibawa ke luar Sumsel oleh setiap pengunjung yang datang ke Palembang.
"Pempek ini luas sekali dampak ekonominya dari hulu ke hilir. Ribuan bahkan ratusan ribu masyarakat hidup dari usaha pempek ini," katanya di Palembang, Selasa (18/3/2014).
Alex memperkirakan penjualan pempek yang dikirim ke luar daerah mungkin lebih besar lagi seiring makin padatnya tingkat kunjungan wisatawan dan kalangan pebisnis ke Sumsel.
Dia menjelaskan panganan kuliner pempek memiliki rentetan kegiatan ekonominya mulai dari nelayan penangkap ikan, produk pertanian pendukung hingga industri pengolahannya.
Untuk itu, Alex meminta industri pempek di Palembang agar terus melakukan pengembangan usaha agar bisa menjadi produk unggulan yang 100% berbasis muatan lokal dalam menopang perekonomian di daerahnya.
Pempek merupakan makanan rakyat di kawasan Sumatra bagian selatan meliputi Sumsel, Bangka Belitung, Lampung, Jambi dan Bengkulu.
Pemprov Sumsel dengan Pemprov Jambi sempat bersitegang dan saling klaim soal asal makanan pempek dari daerah mereka.
Kuliner
Wow...Palembang Jual Pempek Lebih 3 Ton per Hari
Penulis : Irsad
Editor : Rustam Agus