Bisnis.com, JAKARTA--Setelah polemik buku 33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh mencuat, salah satu dari tim 8 menyatakan mundur sebagai redaktur Majalah Sastra Horison.
"Buku yang di dalamnya memasukkan nama Denny JA sebagai salah seorang tokoh sastra Indonesia paling berpengaruh, yang telah menimbulkan kontroversi dan penolakan," kata Cecep Syamsul Hari dalam surat terbuka yang dimuat dalam laman Facebook dan sastradigital.com, seperti dikutip Kamis (16/1/2014).
Buku tentang tokoh sastra berpengaruh itu diluncurkan oleh Pusat Dokumentasi Sastra H.B Jassin pada 3 Januari 2014.
Buku tersebut disusun oleh Tim 8 yakni Jamal D Rahman, Acep Zamzam Noor, Ahmad Gaus, Berthold Damsausher, Joni Ariadinata, Maman S. Mahayana, Agus R Sarjono, dan Nenden Lilis.
Cecep menilai bahwa memasukkan nama Denny JA sebagai salah seorang tokoh sastra Indonesia paling berpengaruh di dalam buku itu belum saatnya.
Dia kemudian menyatakan mundur sebagai redaktur Majalah Sastra Horison, majalah yang turut dalam penerbitan buku tersebut.
Surat Cecep ditujukan kepada Pemimpin Redaksi Majalah Sastra Horison Jamal D. Rahman. Dalam pengakuannya, niat mengundurkan diri telah terbersit beberapa tahun lalu.
"Namun, satu alasan, dan satu-satunya alasan, yang menguatkan saya untuk mengundurkan diri dari Horison adalah terbitnya buku 33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh tempat Jamal bertindak sebagai ketua tim penyusun buku tersebut," tulisnya.
Menurutunya, keberadaan dua redaktur Horison sebagai bagian dari tim penyusun buku itu, Jamal dan Joni Ariadinata, akan menempatkan majalah Horison dalam situasi yang sulit di masa kini dan di masa depan.
Sebelumnya, sejumlah orang mengajukan petisi lewat Chneg.org agar peredaran buku tersebut dihentikan sementara waktu.
Mereka mendesak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional untuk mengadakan atau memfasilitasi pengkajian ulang isi buku tersebut, yang di dalamnya termasuk pengujian validitas metode pemilihan 33 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh.
Referensi
Polemik Buku 33 Sastrawan Berpengaruh, Redaktur Majalah Horison Mundur
Penulis : M. Taufikul Basari