Bisnis.com, JAKARTA — Minum kopi sudah menjadi kebiasaan banyak orang. Namun, tanpa sadar bisa mengembangkan kebiasaan yang mengurangi potensi manfaat kesehatannya.
Menurut para ahli kesehatan, beberapa di antara kebiasaan tersebut adalah minum kopi di sore hari, yang bisa menurunkan kualitas tidur.
Kopi tanpa filter dapat meningkatkan kolesterol jahat, sehingga metode penyeduhan kopi dengan filter disarankan. Namun, banyak yang menggunakan gula untuk minum kopi ini yang bisa mengurangi manfaat kopi, dan seharusnya melengkapi, bukan menggantikan, makanan seimbang.
Kopi lebih dari sekadar minuman penambah energi di pagi hari. Kopi adalah minuman yang diakui secara global karena efek energinya dan potensi manfaat kesehatannya.
Kaya akan antioksidan dan senyawa alami, kopi banyak dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif, kesehatan metabolisme yang lebih baik, dan penurunan risiko penyakit kronis tertentu, termasuk diabetes tipe 2 dan Parkinson.
Namun, banyak orang tanpa sadar mengembangkan kebiasaan yang mengurangi manfaat ini. Mengutip health.com, mulai dari minum kopi terlalu larut hingga menggunakannya sebagai pengganti makan atau mengonsumsi gula secara berlebihan, kesalahan-kesalahan ini dapat mengganggu tidur, hidrasi, kesehatan usus, dan kesehatan secara keseluruhan.
Berikut ini 5 kebiasaan minum kopi sehari-hari yang bisa membahayakan kesehatan, menurut para ahli:
1. Minum kopi terlalu sore atau malam, yang dapat mengganggu kualitas tidur
Kafein, stimulan utama dalam kopi, dapat bertahan di aliran darah selama beberapa jam, berpotensi mengganggu siklus tidur-bangun alami tubuh.
Studi menunjukkan bahwa mengonsumsi kopi bahkan enam jam sebelum tidur dapat mengurangi durasi dan kualitas tidur secara signifikan. Karena tidur berkualitas sangat penting untuk fungsi kekebalan tubuh, kejernihan mental, dan kesehatan secara keseluruhan, para ahli menyarankan untuk menghindari kafein di sore dan malam hari.
Untuk kualitas tidur yang lebih baik, hentikan konsumsi minuman berkafein setidaknya enam jam sebelum tidur.
2. Kopi tubruk dapat meningkatkan kolesterol LDL
Meskipun French press, kopi Turki, espresso atau kopi tubruk populer karena rasanya yang kuat, metode penyeduhan ini menghasilkan kopi tanpa filter, yang mengandung kadar diterpena yang lebih tinggi khususnya kahweol dan kafestol.
Senyawa-senyawa ini telah terbukti meningkatkan kolesterol LDL (jahat), yang dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.
Pilih metode penyeduhan yang disaring seperti drip atau pour-over untuk meminimalkan asupan senyawa peningkat kolesterol.
3. Kelebihan gula dalam kopi mengurangi manfaat kesehatannya
Menambahkan gula, sirup perasa, atau krimer buatan dalam jumlah besar ke dalam kopi dapat mengubah minuman yang menyehatkan menjadi sumber kalori kosong dan gula tambahan.
Asupan gula yang tinggi dapat dikaitkan dengan obesitas, diabetes tipe 2, hipertensi, dan bahkan masalah kesehatan mental. Hal ini juga mengganggu mikrobioma usus, yang berperan penting dalam fungsi kekebalan tubuh dan pencernaan.
Nikmati kopi hitam atau kopi dengan pemanis ringan dengan alternatif alami untuk mempertahankan manfaatnya tanpa gula berlebih.
4. Minum kopi segera setelah bangun tidur dapat mengurangi efektivitasnya.
Banyak orang langsung minum kopi pertama mereka setelah bangun tidur, tetapi hal itu dapat mengganggu produksi kortisol alami tubuh, hormon yang membantu mengatur tingkat energi.
Minum kopi terlalu pagi juga dapat mengganggu adenosin, neurotransmitter yang membantu meningkatkan kualitas tidur dan keseimbangan terjaga.
Menunda sedikit waktu untuk minum kopi dapat membuatnya terasa lebih efektif dan mengurangi ketergantungan Anda pada kafein sepanjang hari.
5. Kopi tidak boleh menggantikan makanan seimbang
Meskipun kopi dapat sedikit menekan nafsu makan dan sering dikaitkan dengan penurunan berat badan, kopi bukanlah pengganti yang tepat untuk makanan.
Kopi kekurangan nutrisi penting seperti protein, serat, lemak sehat, dan vitamin yang dibutuhkan untuk energi berkelanjutan, keseimbangan gula darah, dan kesehatan metabolisme.
Melewatkan waktu makan demi kafein dapat mengakibatkan perubahan suasana hati, kelelahan, dan kekurangan nutrisi.
Konsumsi kopi bersamaan dengan makanan seimbang, terutama sarapan, untuk mendukung fungsi metabolisme dan menghindari penurunan energi.
Kopi dapat menjadi asupan yang ampuh dalam meningkatkan kewaspadaan mental, kesehatan metabolisme, dan kesehatan secara keseluruhan, jika dikonsumsi dengan benar.
Perubahan kecil dalam kebiasaan minum kopi Anda, seperti menghindari kafein di sore hari, membatasi gula, memilih metode penyeduhan kopi yang disaring, dan memastikannya melengkapi, alih-alih menggantikan, makanan Anda, dapat membantu Anda memaksimalkan manfaatnya tanpa mengorbankan kesehatan.