Bisnis.com, JAKARTA - Cegukan bisa sangat menyebalkan, terutama karena biasanya muncul begitu saja.
Meskipun cegukan merupakan kejadian yang tampak acak tanpa alasan yang jelas, menjaga pola makan dan gaya hidup dapat mencegah dan menyembuhkannya.
“Cegukan terjadi saat diafragma, otot di bawah paru-paru, mengalami kejang tanpa disengaja,” kata Kanikka Malhotra, konsultan ahli gizi dan pendidik diabetes dilansir dari indianexpress.
Meskipun penyebab cegukan tidak selalu jelas, beberapa faktor dapat memicunya:
1. Makanan pedas dan asam: Iritasi yang disebabkan oleh makanan pedas dapat merangsang saraf yang terlibat dalam kontrol diafragma dan keasaman makanan tertentu dapat mengiritasi kerongkongan dan berpotensi menyebabkan cegukan.
2. Minuman berkarbonasi dan alkohol: Konsumsi minuman berkarbonasi dan alkohol yang berlebihan dapat mengiritasi lambung dan menyebabkan cegukan.
3. Makan berlebihan: Lambung yang penuh dapat menekan diafragma, menyebabkannya mengalami kejang. Berbicara sambil makan atau makan terlalu cepat: Hal ini dapat menyebabkan Anda menelan udara saat makan, yang dapat memicu cegukan.
4. Minum cairan yang sangat panas atau dingin: Perubahan suhu yang tiba-tiba dapat mengiritasi kerongkongan.
5. Mengunyah permen karet terlalu sering: Menelan udara berlebih dari permen karet dapat menyebabkan cegukan.
Metode untuk meredakan cegukan secara instan
Malhotra merekomendasikan tujuh jenis makanan berikut untuk dikonsumsi jika Anda ingin segera meredakan cegukan:
1. Selai kacang: Idenya adalah bahwa tindakan menelan sesendok selai kacang dapat mengalihkan pikiran dan mengubah pola pernapasan, yang berpotensi menghentikan siklus cegukan.
2. Bubuk cokelat: Rasa yang kuat dapat merangsang jalur saraf yang berbeda, yang menghentikan refleks cegukan.
3. Gula: Mirip dengan cokelat, rasa yang kuat dapat mengalihkan otak dan menghentikan cegukan.
4. Madu: Seperti gula, konsistensi madu yang kental dan rasa manis dapat membantu.
5. Lemon: Rasa asam dianggap dapat merangsang ujung saraf yang berbeda, yang berpotensi menghentikan siklus cegukan.
6. Cuka: Rasa asam yang kuat dapat membantu mengatur ulang diafragma.
7. Air es: Suhu dingin dapat merangsang saraf vagus.
Selain makanan ini, ada beberapa metode lain untuk membantu mengatasi cegukan
- Berkumur dengan air: Tindakan ini dapat mengalihkan pikiran dan berpotensi menghentikan siklus cegukan.
- Menahan napas: Tindakan ini dapat meningkatkan kadar karbon dioksida dan berpotensi menghentikan cegukan.
- Bernapas ke dalam kantong kertas: Mirip dengan menahan napas, tindakan ini dapat meningkatkan kadar karbon dioksida.
Namun perlu dicatat bahwa metode ini terkadang berhasil, tetapi tidak selalu. Itu karena efektivitas pengobatan ini sebagian besar didasarkan pada bukti anekdotal, dan tidak ada bukti ilmiah yang kuat untuk mendukung klaim mereka.