Bisnis.com, JAKARTA - Menurut sebuah penelitian, sederet makanan tidak sehat bisa memangkas peluang hidup Anda.
Semisal, Coca-Cola dapat memangkas usia Anda hingga 12 menit, hot dog 36 menit dan burger keju 9 menit.
Hal itu terungkap berdasarkan hasil temuan para peneliti di University of Michigan menyusun daftar yang memeringkat 5.800 makanan berdasarkan efeknya terhadap umur panjang, dengan mempertimbangkan hal-hal seperti zat aditif, lemak, kalori, dan kandungan gula.
Mereka menilai dampak kesehatan dari satu gram makanan tertentu dan kemudian menyesuaikannya dengan ukuran porsi standar untuk membuat Indeks Gizi Kesehatan.
Penelitian itu juga mengungkapkan sarapan dengan roti lapis dan telur ternyata dapat mengurangi waktu hidup Anda selama 13 menit. Namun, penelitian tersebut juga menyoroti bahwa makan jenis ikan tertentu dapat menambah waktu hidup Anda selama 28 menit.
Pemimpin studi Dr Olivier Jolliet mengatakan: ‘Urgensi perubahan pola makan untuk meningkatkan kesehatan manusia sudah jelas.
| Baca Juga Fast Food Indonesia Hadirkan Taco Bell |
|---|
‘Temuan kami menunjukkan bahwa substitusi kecil yang terarah menawarkan strategi yang layak dan ampuh untuk mencapai manfaat kesehatan dan lingkungan yang signifikan tanpa memerlukan perubahan pola makan yang drastis.’ ujarnya dilansir dari metro.co.
Meskipun beberapa makanan kesukaan kita, seperti pizza, makaroni dan keju, hotdog, dan coke semuanya ditemukan dapat memperpendek hidup seseorang, makanan lain berpotensi memperpanjangnya.
Jenis ikan tertentu dapat memperpanjang hidup Anda hingga 32 menit – dan satu studi sebelumnya menemukan bahwa mengonsumsi keju seperti cheddar dan brie dapat membantu meningkatkan harapan hidup dan mencegah kanker hati.
Banyak dokter menyarankan untuk mengurangi makanan ultra-olahan agar lebih sehat.
Asupan UFP yang lebih tinggi juga dikaitkan dengan risiko kematian 21% lebih besar (dari penyebab apa pun), obesitas, risiko penyakit jantung 40-66% lebih besar, masalah tidur, dan kemungkinan depresi 22% lebih tinggi.
Kondisi kesehatan terkait lainnya termasuk asma, kolesterol tinggi, dan masalah gastrointestinal.
Tentu saja, UFP aman dikonsumsi dalam jumlah sedang, tetapi dokter tetap menyarankan makanan yang lebih sehat seperti buah-buahan, karbohidrat sehat, dan sayuran.
