Bisnis.com, JAKARTA — Detoks digital dapat membantu mengurangi kecemasan, meningkatkan rasa percaya diri, dan memperbaiki kualitas tidur.
Di era digital yang serba terhubung ini, rasanya hampir mustahil untuk lepas dari genggaman gawai. Dari pagi hingga malam, orang terpapar notifikasi, media sosial, email, dan berbagai informasi lainnya. Tanpa disadari, ketergantungan pada teknologi ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik, serta kualitas hidup kita secara keseluruhan.
Dilansir dari Nuffield Health, Selasa (24/06/2025), detoks digital adalah kesadaran diri untuk mengurangi atau berhenti menggunakan perangkat digital seperti smartphone, komputer, dan media sosial. Tujuannya adalah untuk beristirahat dari layar, mengisi energi, dan mendapatkan keseimbangan hidup yang lebih baik.
Simak cara Efektif melakukan detoks digital:
1. Tentukan Jangka Waktu
Pastikan Anda punya batas waktu yang jelas. Jika ini pertama kali, mulai dari waktu singkat seperti setengah hari atau satu hari, lalu tingkatkan sesuai kebutuhan. Jika merasa manfaatnya sudah terasa setelah dua hari, Anda bisa menambah durasinya.
2. Tetapkan Tujuan yang Jelas
Apakah ingin membatasi penggunaan aplikasi atau perangkat tertentu, atau benar-benar berhenti total, pastikan Anda tahu apa yang ingin dicapai dan hasil yang diharapkan.
3. Manfaatkan Fitur yang Tersedia
Kebanyakan ponsel sudah memiliki fitur untuk membatasi waktu layar. Jika Anda memilih untuk benar-benar berhenti menggunakan teknologi digital, segera beritahu teman, keluarga, dan tempat kerja agar mereka mengerti kondisi Anda.
| Baca Juga : Tips Sehat, 10 Cara Kurangi Stres di Tubuh |
|---|
4. Matikan Notifikasi
Menerima notifikasi terus-menerus tentang berbagai kejadian memang bisa menambah informasi, tetapi juga mudah mengganggu fokus. Salah satu cara mudah untuk mengatasi hal ini adalah dengan mematikan sebanyak mungkin notifikasi yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.
5. Jadikan Kamar Tidur sebagai Zona Bebas Teknologi
Banyak orang menggunakan ponsel sebagai alarm, namun hal ini justru membuat godaan untuk scroll layar jadi lebih besar begitu bangun tidur. Menurut David Greenfield, PhD, profesor psikiatri klinis di University of Connecticut School of Medicine, sebaiknya letakkan ponsel di luar jangkauan saat malam dan gunakan jam alarm konvensional.
Membawa ponsel ke tempat tidur diduga bisa berdampak buruk pada hubungan. Dengan menjadikan tempat tidur sebagai zona bebas perangkat, Anda membuka ruang lebih besar untuk keintiman dan kedekatan dengan pasangan.
Selain itu, tidur juga jadi lebih nyenyak. Layar gawai memancarkan cahaya biru yang bisa menipu otak seolah-olah masih siang hari, sehingga membuat lebih sulit untuk tertidur.
6. Isi Waktu Luang dengan Kegiatan Positif
Tidak menggunakan teknologi berarti punya lebih banyak waktu bebas. Pastikan kamu sudah menyiapkan aktivitas yang menyenangkan, bahkan bisa mencoba hobi baru dengan waktu senggang yang ada.
seperti : Membaca buku, menulis jurnal, atau mencoba berolahraga.
7. Nikmati kebebasan
Detoks digital bertujuan untuk menyegarkan pikiran dan tubuh. Gunakan kesempatan ini untuk belajar hal baru, menghabiskan waktu bersama orang terdekat, dan menikmati perubahan hubunganmu dengan teknologi.
Manfaat Detoks Digital
- Memberi waktu istirahat dari media sosial
- Mengurangi stres dan kecemasan
- Meningkatkan kualitas tidur
- Memberi kesempatan lebih banyak untuk merawat diri dan melakukan hal yang disukai
- Lebih bijak dalam menggunakan media sosial (Muhamad Ichsan Febrian)
