Bisnis.com, JAKARTA - Gelaran Indonesia Outdoor Festival (INDOFEST) 2025 yang berlangsung dari 12 hingga 15 Juni 2025 di Hall B Jakarta Convention Center (JCC) total mencatat 59.650 pengunjung.
Pameran peralatan outdoor terbesar di Asia Tenggara. yang sering disebut sebagai lebarannya anak outdoor itu sukses menjadi magnet bagi para pecintanya. Selama empat hari berlangsung transaksi yang berlangsung cukup besar sehingga para brand, jenama, hingga pelaku UMKM yang hadir merasakan dampak dari event INDOFEST.
Chief Executive Officer COS Event Disyon Toba mengatakan event tahunan bagi pecinta outdoor ini mendapat atensi publik yang cukup luas sejak diadakan pada tahun 2015 silam. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya para pecinta outdoor yang hadir.
“Pertama kami ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak. Ini menjadi hal yang tidak disangka-sangka antusiasme masyarakat. Para pencinta olahraga luar ruang bisa kembali lagi saat awal-awal tahun sejak kami selenggarakan 2015 silam, sehingga para anak muda bisa berkegiatan outdoor lebih banyak, dan lebih melegakannya bukan hanya pegiat outdoor saja yang senang. Para pebisnis outdoornya juga bisa senang juga lantaran barang-barang yang mereka jajakan bisa diminati,” ujarnya.
Disyon pun berharap, pada gelaran Indofest tahun depan, pihaknya menghadirkan berbagai inovasi terkait penyelenggaraan kegiatan. Serta semangat masyarakat untuk berkegiatan luar ruang dapat lebih tersebar luas dan menumbuhkan lebih banyak lagi aktivitas outdoor.
Ia pun mengapresiasi kehadiran pemerintah terutama Kementerian UMKM dan Kementerian Kehutanan yang sudah berkolaborasi di Indofest 2025. Kami harap tahun depan akan terus berkolaborasi dengan lebih baik. Juga untuk Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata,Basarnas, FPTI yang juga sudah hadir mendukung Indofest 2025.
"Dukungan pemerintah sangat berarti untuk kesuksesan Indofest. Kami juga meminta dukungan kepada pemerintah terutama terkait penyewaan lokasi yang setiap tahunnya harga sewa di sini (JCC) mengalami peningkatan. Ini yang menjadi kendala, kami harap negara hadir memberi dukungan penyelenggaran kegiatan agar kami juga bisa memfasilitasi para UMKM, jenama, brand-brand lokal agar semakin naik kelas,” ujarnya.
Sementara itu, Niken Saraswati Ratnaningtyas, Project Director INDOFEST 2025, menjelaskan untuk target pengunjung juga terlampaui.
Dari total terdapat 59 ribu, target transaksinya selama empat hari mencapai Rp10-15 miliar untuk semua brand selama empat hari.
“Untuk bintang tamu, kami berharap bisa menghadirkan hiburan hingga pemateri yang lebih menarik. Karena hal itu menjadi salah satu daya tarik yang diyakini mampu menarik pengunjung datang lagi ke Indofest, serta target kami tahun depan bisa menggunakan dua hall yang ada di JCC,” katanya.
Selain itu, Niken juga berharap brand-brand lokal yang tahun ini hadir sebanyak 104 brand, rencananya tahun depan bisa semakin banyak brand yang ikut. Jika dibandingkan tahun lalu, tahun ini peningkatan brand lokal bisa mencapai 20-40 persen. Terlebih brand-brand lokal dari segi penjualan saat ini bisa menyaingi brand-brand luar yang hadir, lantaran mereka punya pangsa pasarnya sendiri.
“Tentunya ada beberapa evaluasi dan itu menjadi catatan bagi kami untuk diperbaiki tahun depan. Evaluasinya mungkin bisa lebih tertata dengan rapih alur keluar masuk pengunjung, kebersiahan, keamanan , serta brand-brand yang akan lebih beragam di Indofest tahun depan,” ujarnya.
COS EVENT, selaku penyelenggara INDOFEST 2025, berharap pada tahun 2026 mereka akan terus berinovasi dan berkolaborasi untuk memperbanyak event dengan nilai tambah yang dibutuhkan di dunia outdoor.