Bisnis.com, JAKARTA - Ginjal merupakan organ tubuh yang penting bagi manusia. Menurut studi, ginjal memiliki kegunaan yang baik untuk kesehatan terutama dalam menyaring produk limbah dari tubuh, hingga mengeluarkannya melalui urin.
Ginjal mampu mengatur keseimbangan mineral tubuh dan menghasilkan hormon yang merangsang produksi sel darah merah. Untuk menjaga kesehatan ginjal, Anda dapat melakukan beberapa program diet untuk mengurangi kadar natrium dan gula yang berlebih.
Dilansir dari timesofindia.indiatimes.com dan medicalnewstoday.com, Rabu (11/6/2025) makanan manis dan asin, mampu merusak fungsi ginjal secara perlahan dan menyebabkan masalah seperti tekanan darah tinggi, batu ginjal, atau bahkan gagal ginjal.
Simak 7 makanan penyebab gagal ginjal:
1. Garam
Garam memiliki kandungan natrium yang cukup tinggi, dan menjadi salah satu penyebab utama terjadinya tekanan darah tinggi. Hal ini yang mampu memberikan tekanan serius pada ginjal dari waktu ke waktu.
Penggunaan garam dalam kehidupan sehari-hari, dapat disesuaikan dengan takaran kebutuhan. Anda dapat menggunakan bahan tambahan lainnya seperti rempah dan herbal untuk menghindari penggunaan garam secara berlebih.
2. Makanan kaleng
Makanan kaleng termasuk dalam salah satu jenis makanan dengan kadar natrium yang tinggi. Bahan natrium yang terdapat dalam makanan kaleng adalah garam, untuk meningkatkan umur simpan dan meningkatkan citarasa.
Anda harus membatasi dan menghindari konsumsi makanan kaleng seperti acar buah, sayur, sarden, maupun kornet daging. Pilihlah bahan makanan real food yang mampu meningkatkan nutrisi dan menyeimbangkan nilai gizi bagi tubuh Anda.
3. Daging merah
Daging merah memiliki kandungan meningkatkan produksi produk limbah seperti urea dan kreatinin. Kondisi tersebut membuat ginjal harus bekerja lebih keras untuk menghilangkan produksi limbah.
Orang yang mengonsumsi daging merah terlalu banyak, bisa memperburuk kesehatan ginjal dalam jangka panjang. Anda dapat mengganti kebutuhan protein dengan mengonsumsi tahu, tempe, dan ikan yang cukup tanpa membebani kesehatan ginjal.