Foto: Pemenang iForte Dance Competition Tampil di Pagelaran Sabang Merauke 2025
Entertainment

Pemenang iForte Dance Competition Tampil di Pagelaran Sabang Merauke 2025

Media Digital
Jumat, 2 Mei 2025 - 16:58
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Tiga pemenang dari masing-masing kategori SMA/K dan Mahasiswa berhasil terpilih di ajang Grand Final iForte National Dance Competition "Inspirasi Diri", yang diselenggarakan hari ini di Main Atrium Grand Indonesia East Mall, Jakarta.

Setelah melalui perjalanan panjang dari 15 regional di seluruh Indonesia, sebanyak 30 tim pelajar dan mahasiswa terbaik menunjukkan kebolehan mereka dalam kompetisi tari dengan tema Nusantara ini.

Namun, kompetisi ini lebih dari sekadar perebutan hadiah. Para pemenang berkesempatan untuk tampil di Panggung Cultural Fair dalam Pagelaran Sabang Merauke - Indonesian Broadway 2025.

Untuk kategori SMA, juara pertama berhasil diraih oleh 3DX dari SMAN 5 Malang, yang tampil memukau dengan koreografi penuh energi dan kreativitas. Posisi juara kedua diraih oleh Clique dari SMAK St. Louis 1 Surabaya, disusul oleh Euforia Dance Crew dari SMAN 4 Surakarta sebagai juara ketiga. Selain itu, Clique dari SMAK St. Louis 1 Surabaya juga berhasil meraih predikat Group Favorite kategori SMA, pilihan penonton melalui voting daring.

Sementara itu, untuk kategori Mahasiswa, Naraya dari Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, berhasil sebagai juara pertama berkat penampilan yang kuat dan penuh karakter.

Saluak Laka Entertainment dari Institut Seni Indonesia Padang Panjang, meraih posisi juara kedua, dan Cecakal dari Institut Seni Indonesia Yogyakarta menempati posisi juara ketiga.

Untuk kategori Group Favorit Mahasiswa, gelar ini diberikan kepada Saba Dance dari Universitas Lampung, berdasarkan hasil voting daring dari para penonton.

Kompetisi ini merupakan inisiatif dari iForte untuk memberikan wadah ekspresi seni kepada generasi muda, sekaligus mengajak mereka mengangkat kekayaan dan keberagaman seni budaya Indonesia melalui seni tari.

Ribuan pelajar dan mahasiswa  dari  seluruh  Indonesia  telah  mengikuti  kompetisi  ini  sejak pendaftaran dibuka pada September 2024, dengan total 413 pendaftar dari 127 kota.

Dalam tahapan penyisihan regional yang berlangsung di 15 kota besar, masing-masing wilayah melahirkan tiga juara. Para juara pertama dari setiap regional berkumpul di Jakarta untuk memperebutkan gelar nasional.

Peserta Grand Final mewakili kota-kota seperti Palembang, Lampung, Batam, Pekanbaru, Bandung, Medan, Balikpapan, Semarang, Surabaya, Malang, Jember, Denpasar, Yogyakarta dan Makassar menampilkan keberagaman budaya Indonesia dengan gaya tari yang energik dan penuh kreativitas.

Pada kompetisi ini setiap peserta diminta menampilkan dua koreografi, yaitu koreografi lagu wajib dan koreografi lagu bebas. Lagu wajib "Inspirasi Diri", yang merupakan kolaborasi iForte bersama musisi Yura Yunita dan Eross Candra dari Sheila on 7 yang memadukan unsur pop modern dengan sentuhan bahasa Toraja serta iringan 11 alat musik tradisional Indonesia, mencerminkan semangat kolaborasi antara modernitas dan tradisi.

Pada koreografi kedua, para peserta juga diberi kebebasan untuk menampilkan koreografi yang lagu bebas yang dapat mereka aransemen dengan menggabungkan berbagai elemen budaya, teknik tari modern, serta inovasi koreografi untuk menunjukkan keunikan dan karakter khas dari grup masing-masing.

Grand Final ini dinilai oleh dewan juri ternama, yaitu Nicholas Saputra, Aktor, Naura Ayu, Penyanyi dan Aktris, Sandhidea Cahyo Narpati Founder Ngalambeksa dan Dian Bokir Koreografer PSM, serta Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.

Dalam kesempatan ini, Sandhidea Cahyo Narpati yang juga merupakan Koreografer Pagelaran Sabang Merauke, menjelaskan pentingnya faktor koreografi dalam penilaian.

"Penting bagi para peserta untuk memperlihatkan kekuatan teknik, kreativitas, serta narasi budaya yang mereka bawa dalam setiap gerakan. Karena koreografi tidak hanya sekadar soal keindahan gerakan, melainkan juga tentang bagaimana para penari dapat menceritakan sebuah kisah, menggambarkan identitas budaya, serta memadukan unsur tradisi dan modernitas secara harmonis di atas panggung."

Aktor Nicholas Saputra yang turut hadir sebagai salah satu dewan juri, juga menyampaikan kekagumannya terhadap kualitas para finalis "Semua finalis adalah bukti nyata betapa besar potensi seni generasi muda kita. Mereka tidak hanya menari dengan teknik yang luar biasa, tetapi juga membawa cerita dan jiwa dalam setiap penampilannya."

Sementara itu, Renitasari Adrian Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation mengungkapkan pandangannya mengenai proses penjurian “Dalam proses penilaian para finalis, kami mempertimbangkan banyak hal, mulai dari aspek teknis, kekuatan cerita, hingga kemampuan mereka menginterpretasikan budaya Indonesia dengan cara yang kreatif.

Karena ajang seperti ini menjadi sangat penting untuk membuka ruang eksplorasi baru bagi generasi muda dalam memperkenalkan kekayaan budaya Nusantara kepada khalayak luas.

Acara Grand Final iForte National Dance Competition Inspirasi Diri semakin semarak dengan kehadiran dua sosok inspiratif, Ivan Gunawan Perwakilan Ikatan Perancang Mode Indonesia & salah satu desainer busana Pagelaran Sabang Merauke dan Yura Yunita Musisi Indonesia dan Penyanyi Pagelaran Sabang Merauke, yang turut memberikan sesi inspirational talk kepada para peserta.

Dalam kesempatan tersebut, Yura Yunita bersama Ivan Gunawan berbagi pengalaman mereka dalam kolaborasi kreatif pada Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway tahun lalu. Ivan menjelaskan bahwa dalam desain kostum untuk pertunjukan tari, selain visual yang memukau, yang tak kalah penting adalah kenyamanan dan fleksibilitas bagi penari.

Kostum harus mendukung setiap gerakan tari, sehingga penari dapat tampil maksimal. Ia mencontohkan pengalaman Yura Yunita yang harus tampil di atas panggung tinggi, sambil bernyanyi dan menari, dengan kostum yang tidak hanya estetis tetapi juga memungkinkan pergerakan bebas. Hal ini menunjukkan pentingnya keseimbangan antara elemen seni, fungsi, dan kenyamanan dalam setiap aspek pagelaran yang mereka kerjakan.

Penutup acara disampaikan oleh Silvi Liswanda, Executive Producer PSM dan Wakil Presiden Direktur & Deputy CEO iForte, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap semangat dan kreativitas luar biasa yang ditunjukkan oleh para peserta/

“Melalui iForte National Dance Competition Inspirasi Diri, menjadi bukti nyata besarnya potensi generasi muda dalam menjaga dan melestarikan budaya Nusantara. Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas semangat yang mereka tunjukkan melalui karya seni tari, sebagai wujud kecintaan  terhadap  kekayaan  budaya  bangsa.  Para  peserta  tidak  hanya berperan sebagai pelestari budaya, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat, khususnya bagi generasi muda lainnya, untuk semakin mengenal, mencintai, dan membanggakan warisan budaya Indonesia."

Dengan terpilihnya tiga pemenang dari setiap kategori, perjalanan mereka tidak berakhir di sini. Kemenangan ini bukan hanya sebuah penghargaan, melainkan juga membuka peluang untuk melangkah ke panggung yang lebih besar. Setiap pemenang menerima hadiah uang sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka, yakni:

  • Juara 1: Rp15 juta bagi pelajar dan Rp15 juta untuk sekolah/universitas
  • Juara 2: Rp10 juta bagi pelajar dan Rp10 juta untuk sekolah/universitas
  • Juara 3: Rp5 juta bagi pelajar dan Rp5 juta untuk sekolah/universitas
  • Finalis: Rp3 juta sebagai penghargaan bagi finalis
Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Terpopuler

Rekomendasi Kami