Pedagang menunjukkan telur di Jakarta, Minggu (31/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Health

Terungkap! Ilmuwan Sebut Ayam Lebih Dulu Ada daripada Telur

Mia Chitra Dinisari
Kamis, 1 Mei 2025 - 09:03
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Para ilmuwan di universitas Sheffield dan Warwick Inggris mengumumkan telah menemukan bukti ayam benar-benar ada sebelum telur.

Sebuah penelitian tentang bagaimana telur ayam terbentuk menemukan bahwa protein yang ditemukan dalam ovarium ayam, ovocledidin-17, sangat penting untuk produksi cangkang. Menurut para peneliti, ini berarti ayam pasti ada lebih dulu demikian dilansir dari Guardian.

Seperti yang diakui oleh salah satu ilmuwan yang terlibat dalam penelitian tersebut, ada jenis spesies bertelur lain yang ada sebelum ayam, dan mereka tidak selalu menghasilkan telur dengan cara yang sama.

Dilansir dari dailymail, para peneliti menemukan bahwa pembentukan kulit telur bergantung pada protein yang hanya ditemukan di ovarium ayam.

Oleh karena itu, telur hanya dapat ada jika berada di dalam tubuh ayam.

Protein - yang disebut ovocledidin-17, atau OC-17 itu bertindak sebagai katalis untuk mempercepat perkembangan kulit telur.

Kulit telur yang keras ini penting untuk menampung kuning telur dan cairan pelindungnya saat anak ayam berkembang di dalamnya.

Para ilmuwan dari Universitas Sheffield dan Warwick menggunakan komputer super untuk 'memperbesar' pembentukan telur.

Komputer, yang disebut HECToR dan berbasis di Edinburgh, mengungkapkan bahwa OC-17 sangat penting dalam memulai kristalisasi tahap awal pembentukan kulit telur.

Protein tersebut mengubah kalsium karbonat menjadi kristal kalsit yang menyusun cangkang.

Kristal kalsit ditemukan di banyak tulang dan cangkang, tetapi ayam membentuknya lebih cepat daripada spesies lain - menghasilkan enam gram (0,2 ons) cangkang setiap 24 jam.

Dr Colin Freeman, dari Departemen Material Teknik Universitas Sheffield, mengatakan telur sudah lama diduga muncul lebih dulu, tetapi sekarang kita memiliki bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa ayamlah yang muncul lebih dulu.

Dia memaparkan protein tersebut telah diidentifikasi sebelumnya dan dikaitkan dengan pembentukan telur, tetapi dengan memeriksanya secara saksama, kita dapat melihat bagaimana protein tersebut mengendalikan proses tersebut.

Profesor John Harding, dari departemen yang sama, mengatakan penemuan tersebut dapat memiliki kegunaan lain.

Memahami bagaimana ayam membuat cangkang telur itu sendiri menarik, tetapi juga dapat memberikan petunjuk untuk merancang bahan dan proses baru,' katanya.

"Alam telah menemukan solusi inovatif yang dapat digunakan untuk semua jenis masalah dalam ilmu material dan teknologi - kita dapat belajar banyak dari mereka."

Penemuan ini diungkapkan dalam makalah Structural Control Of Crystal Nuclei By An Eggshell Protein.

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro