Bisnis.com, JAKARTA- Fosfor mungkin bukan mineral yang sering dibahas seperti kalsium atau zat besi, namun perannya dalam menjaga kesehatan tubuh sangat penting.
Mineral ini terlibat dalam berbagai fungsi vital seperti pembentukan tulang, produksi energi, hingga menjaga detak jantung tetap stabil. Sayangnya, tidak banyak orang yang menyadari sumber-sumber makanan tinggi fosfor serta kebutuhan harian yang harus dipenuhi.
Apa Itu Fosfor?
Dilansir dari situs Harvard, Senin (21/04/2025), fosfor adalah mineral yang secara alami terdapat dalam banyak jenis makanan dan juga tersedia dalam bentuk suplemen. Fosfor memiliki berbagai peran penting dalam tubuh.
Mineral ini merupakan elemen utama pembentuk tulang, gigi, dan membran sel. Fosfor juga membantu mengaktifkan enzim dan menjaga keseimbangan pH darah dalam rentang normal.
Fosfor turut mengatur fungsi normal saraf dan otot, termasuk otot jantung. Selain itu, fosfor juga menjadi bagian dari struktur genetik tubuh karena membentuk DNA, RNA, serta ATP yang berperan sumber utama energi tubuh.
Manfaat Fosfor untuk Tubuh
Dilansir dari medlineplus.gov, fungsi utama fosfor adalah untuk pembentukan tulang dan gigi. Mineral ini juga berperan penting dalam cara tubuh menggunakan karbohidrat dan lemak.
Fosfor dibutuhkan tubuh untuk memproduksi protein, yang diperlukan untuk pertumbuhan, pemeliharaan, dan perbaikan sel serta jaringan tubuh.
Fosfor juga membantu tubuh memproduksi ATP, molekul yang menyimpan dan menyediakan energi. Selain itu, fosfor bekerja bersama vitamin B dan membantu fungsi tubuh lainnya seperti:
* Fungsi ginjal
* Kontraksi otot
* Detak jantung yang normal
* Penghantaran sinyal saraf
Berapa Banyak Fosfor yang Dibutuhkan Tubuh Anda?
Dilansir dari healthline.com, Senin (21/04/2025), kadar fosfor darah yang normal berada pada kisaran 2,5–4,5 miligram per desiliter (mg/dL). Kebutuhan fosfor harian seseorang tergantung pada usia.
Berikut adalah Angka Kecukupan Gizi (AKG) fosfor berdasarkan kelompok usia:
* Dewasa (usia 19 tahun ke atas): 700 mg
* Anak-anak (usia 9 hingga 18 tahun): 1.250 mg
* Anak-anak (usia 4 hingga 8 tahun): 500 mg
* Anak-anak (usia 1 hingga 3 tahun): 460 mg
* Bayi (usia 7 hingga 12 bulan): 275 mg
* Bayi (usia 0 hingga 6 bulan): 100 mg
Makanan yang Mengandung Fosfor Tinggi
Dilansir dari health.clevelandclinic.org, Senin (21/04/2025), makanan yang tinggi protein seperti daging dan produk susu secara alami mengandung fosfor dalam jumlah tinggi. Fosfor juga bisa diperoleh dari beberapa sumber protein nabati.
Namun, tubuh lebih mudah menyerap fosfor dari produk hewani dibandingkan dengan tumbuhan.
Berikut adalah makanan yang menjadi sumber fosfor yang baik:
* Susu dan produk olahan susu seperti yogurt, keju cottage, dan keju
* Telur
* Ikan, seperti salmon
* Legum, seperti kacang lentil, kacang merah, dan kacang polong
* Kacang-kacangan dan biji-bijian
* Unggas
* Daging merah, termasuk daging babi dan sapi
* Sayuran, seperti asparagus dan kentang
* Biji-bijian utuh, seperti beras merah dan oatmeal
Memenuhi kebutuhan fosfor harian sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh tetap optimal, terutama bagi tulang, otot, dan sistem saraf. Dengan mengenali makanan tinggi fosfor serta memahami manfaat dan kebutuhan hariannya, kita bisa lebih bijak dalam memilih asupan sehari-hari.
Namun, bagi penderita penyakit ginjal atau kondisi medis tertentu, asupan fosfor perlu diawasi secara ketat. (Siti Laela)
