Bisnis.com, JAKARTA – Apabila Anda memiliki tanaman di rumah dan ingin merawatnya dengan lebih hemat, Anda tidak perlu selalu mengandalkan pupuk kimia yang harganya cenderung mahal.
Ada banyak bahan alami di sekitar kita yang ternyata bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang ramah lingkungan.
Selain lebih ekonomis, penggunaan bahan alami juga lebih aman bagi kesehatan tanaman, tanah, bahkan manusia yang tinggal di sekitarnya. Bahan-bahan ini tidak hanya menyuburkan, tetapi juga membantu menjaga keseimbangan ekosistem mikro di dalam tanah.
Dengan kata lain, Anda bisa menciptakan kebun yang subur, sehat, dan berkelanjutan hanya dengan memanfaatkan sisa-sisa dapur atau bahan alami yang mudah ditemukan sehari-hari.
Berikut bahan alami yang dapat menyuburkan tanaman:
1. Air Cucian Beras
Air cucian beras mengandung pati serta unsur hara penting seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Dilansir dari sustainableholly.com, Selasa (8/4/2025) nitrogen membantu pertumbuhan daun dan memperkuat warna hijau tanaman.
Fosfor mendukung pertumbuhan akar dan pembelahan sel, menjadikannya sangat penting bagi bibit tanaman. Sementara itu, kalium berperan dalam proses pembungaan dan pembuahan.
2. Kulit Telur
Cangkang kulit telur kaya akan kalsium yang penting untuk memperkuat dinding sel tanaman dan mencegah penyakit seperti blossom-end rot, yaitu kelainan pada buah akibat kekurangan kalsium. Dilansir dari octoen.com, Selasa (8/4/2025) kulit telur yang dihancurkan juga membantu memperbaiki struktur tanah, meningkatkan drainase, dan memperlancar sirkulasi udara di sekitar akar.
| Baca Juga : 10 Tanaman Hias dan Bunga untuk Hari Valentine |
|---|
3 Ampas Kopi
Ampas kopi mengandung nitrogen tinggi yang membantu tanaman tumbuh sehat dan kuat. Dilansir dari lomi.com, Selasa (8/4/2025) bahan ini sangat cocok untuk tanaman yang menyukai tanah asam seperti mawar dan blueberry. Selain menyuburkan, ampas kopi juga dapat mengusir hama seperti siput.
4. Kulit Pisang
Kulit pisang dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman karena mengandung kalium, fosfor, magnesium, dan kalsium. Nutrisi ini mendukung pertumbuhan bunga, akar, serta memperkuat struktur tanaman. Kulit pisang bisa dicacah dan langsung ditanam di sekitar tanaman atau dijadikan pupuk cair
5. Air Garam
Air garam mengandung mineral alami seperti magnesium, sulfur, dan kalsium yang dapat bermanfaat bagi tanaman tertentu. Namun, penggunaannya harus hati-hati karena dosis berlebih dapat merusak tanaman. Gunakan air garam dalam takaran sangat kecil dan hindari penggunaan garam beryodium.
| Baca Juga : Manfaat Mandi dengan Air Dingin untuk Kesehatan |
|---|
6. Kompos Teh
Compost tea atau teh kompos mengandung mikroorganisme baik dan nutrisi yang mampu mempercepat pertumbuhan tanaman serta meningkatkan daya tahan terhadap penyakit. Teh kompos dapat dibuat dengan merendam kompos matang dalam air selama 24 hingga 48 jam, lalu digunakan sebagai pupuk cair yang disiram ke akar atau disemprotkan ke daun.
Cara Merawat Tanaman dengan Baik
Selain mengetahui bahan penyubur tanaman, Anda juga perlu mengetahui cara merawat tanaman yang benar.
1. Siram secara rutin hingga tanah lembap. Cek kelembapan dengan jari dan hindari overwatering.
2. Sesuaikan paparan sinar dengan jenis tanaman. Gunakan cahaya alami atau lampu tumbuh.
3. Beri pupuk tiap beberapa minggu, kecuali jika ragu pada tanaman indoor.
4. Pangkas bagian yang mati atau sakit untuk merangsang pertumbuhan sehat.
5. Tingkatkan kelembapan dengan menyemprot daun.
6. Periksa secara berkala, jaga kebersihan lingkungan tanaman.
Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami ini, Anda tidak hanya membuat tanaman tumbuh lebih subur dan sehat, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga lingkungan dengan mengurangi limbah rumah tangga. (Siti Laela)
