Bisnis.com, JAKARTA- Dunia perfilman Korea Selatan sedang dilanda kontroversi besar, yang kali ini melibatkan dua nama besar di industri hiburan tersebut, yakni aktor ternama Kim Soo-hyun dan aktris mendiang Kim Sae-ron.
Setelah kabar duka kehilangan Kim Sae-ron, permasalahan yang melibatkan kedua figur ini semakin memanas dan menarik perhatian publik. Skandal yang terjadi sebelumnya, terkait dengan insiden mengemudi dalam keadaan mabuk yang melibatkan Kim Sae-ron, kini berlanjut dengan tuduhan serius yang menyeret nama Kim Soo-hyun.
Kontroversi ini tidak hanya berdampak pada reputasi mereka, tetapi juga memicu perdebatan mengenai tekanan dan perundungan di dunia hiburan Korea Selatan.
Siapa Kim Soo-hyun dan Kim Sae-ron?
Kim Soo-hyun merupakan aktor ternama Korea Selatan. Dilansir dari koreatimes.co.kr, Rabu (12/3/2025) Kim Soo-hyun menjadi aktor termahal dengan bayaran US$3,7 juta atau setara 60 milliar rupiah. Lalu pada tahun 2019, terbentuklah perusahaan agensi “Gold Medalist” yang didirikan oleh Lee sarang dan Kim mih-hye yang berkerja sama dengan Kim Soo-hyun.
Setelah terbentuknya agensi “Gold Medalist” pada Januari 2020, Kim Sae-ron memutuskan bergabung bersama agensi tersebut.
Apa permasalahan yang terjadi?
Dilansir dari koreaboo.com, Rabu (12/3/2025) Kim Sae Ron terlibat dalam skandal mengemudi dalam keadaan mabuk (DUI) pada Mei 2022, saat ia menabrak pembatas jalan dan transformator di Seoul, yang menyebabkan kerusakan signifikan dan pemadaman listrik yang memengaruhi 57 toko di sekitar lokasi.
Awalnya, Kim menolak tes pernapasan di tempat, namun kemudian setuju untuk tes darah yang menunjukkan kadar alkohol dalam darah sebesar 0,2%, melebihi batas untuk pencabutan lisensi.
Agensinya, Gold Medalist, mengeluarkan pernyataan yang mengakui penyesalan Kim dan komitmennya untuk memperbaiki situasi tersebut. Kim Sae Ron juga mengeluarkan permintaan maaf pribadi di Instagram, menyatakan penyesalan mendalam atas kerusakan yang ditimbulkan dan berjanji untuk mengganti kerugian.
Sebagai akibat dari insiden tersebut, Kim dikenakan denda sebesar 20 juta won (sekitar 13.868 USD) dan harus membayar 700 juta won untuk biaya penyelesaian hukum serta biaya pembatalan kontrak dengan Gold Medalist.
Selain itu, dia kehilangan peran dalam proyek-proyek film dan drama yang sedang berjalan, termasuk "Trolley," "Bloodhounds," dan film "Us Every Day," yang tidak dirilis karena insiden tersebut.
Lalu pada 16 Febuari 2025, Kim Sae-roon ditemukan meninggal dunia bersamaan dengan ulang tahun Kim Soo-hyun. Dilansir dari bbc.com, Rabu (12/3/2025) Kematian aktris Kim Sae-ron diduga akibat bunuh diri telah memicu kritik kembali terhadap industri hiburan Korea Selatan.
Apa kaitan dengan Kim Soo-hyun?
Dilansir dari e.vnexpress.ne, Rabu (12/3/2025) Bibi Kim Sae-roon melaporkan bahwa saluran YouTube GaroSaero Research merilis video wawancara dengannya pada Senin lalu.
Wawancara tersebut juga mengungkapkan bahwa pada 23 Maret 2024, Kim Sae Ron mengunggah selfie bersama Kim Soo Hyun di Instagram story-nya, namun dengan cepat menghapusnya.
Aktris tersebut dilaporkan telah menyiapkan sebuah postingan untuk membagikan detail hubungan mereka, yang awalnya direncanakan untuk dirilis setelah selfie tersebut. Meskipun tidak pernah dipublikasikan, postingan itu diduga menyatakan bahwa foto tersebut diambil pada 2016 dan hubungan mereka berlangsung dari 19 November 2015 hingga 7 Juli 2021.
Bagaimana Respon Agensi?
Agensi Kim Soo-hyun, Gold Medalist, dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Mereka menyebut klaim tersebut sebagai "karangan yang jelas dan sepenuhnya tidak dapat diterima," dan menekankan bahwa tuduhan seperti hubungan asmara dengan Kim Sae-ron yang masih di bawah umur, penanganan yang buruk terhadap skandal DUI, dan hubungan dengan YouTuber lain adalah "kebohongan jahat."
Agensi menyatakan bahwa mereka sedang mempertimbangkan langkah hukum yang tegas terhadap penyebaran informasi yang salah ini dan menyebut bahwa tuduhan tersebut tidak hanya merugikan aktor mereka, tetapi juga menghina martabat mendiang Kim Sae-ron.
Mereka juga menambahkan bahwa taktik ini mirip dengan perilaku perundungan siber yang pernah dialami Kim Sae-ron semasa hidupnya. (Siti Laela Malhikmah)
