Bisnis.com, JAKARTA -- Menjelang akhir pekan, bisa diisi dengan menonton film bersama keluarga, salah satunya dengan film keluarga The Unbreakable Boy.
Diambil dari kisah nyata keluarga LeRette, film ini digarap dan ditulis oleh Jon Gun, dan dibintangi oleh Zachary Levi (Scott) bersama dengan Meghann Fahy (Teresa) sebagai orang tua, dan Jacob Laval (Austin) bersama Gavin Warren (Logan) sebagai kedua anaknya.
Film ini mengisahkan tentang keluarga Austin, seorang anak yang mengidap autis keturunan dari sang ayah, sekaligus tulan rapuh atau dikenal dengan brittle-bones, bawaan dari sang ibu.
Diawali dengan kisah manis pertemuan Scott dan Teresa yang terjadi secara tidak sengaja, membawa mereka ke kehidupan yang luar biasa ketika Austin lahir ke dunia.
Keluarga LeRette diterpa berbagai tantangan, mulai dari Austin yang harus bolak-balik ke rumah sakit karena penyakit tulang rapuhnya, membuat tulangnya mudah patah dalam berbagai aktivitas, dan kondisi autisme Austin yang tak terkontrol sempat membuat Scott dan Teresa khawatir akan masa depan keluarga mereka.
Di tengah kondisi keluarga yang semakin runyam, Scott dan Teresa nyaris kehilangan arah dan bahkan kehilangan keluarganya.
Namun, meskipun anak-anaknya memiliki ketidaksempurnaan, mereka malah menjadi berkat bagi keluarga LeRette, membuat orang tuanya bisa belajar bagaimana menemukan kegembiraan, bersikap berani, saling memaafkan, dan banyak bersyukur di masa-masa sulit.
Review The Unbreakable Boy
Sebagai film keluarga dengan fakta ceritanya diangkat dari kisah nyata, membuat film ini semakin menyentuh dan mengena di hati penonton.
Satu yang paling menarik adalah akting para pemerannya, terutama Jacob Laval (Austin) yang baru berusia 14 tahun saat memerankan film tersebut.
Dia menggambarkan dengan baik bagaimana seseorang dengan autisme dan tulang rapuh sebenarnya, di mana dia terus berbicara hal-hal yang membuatnya senang.
Dilengkapi dengan akting yang apik dari pemeran lainnya, termasuk Gavin Warren (Logan) sebagai adiknya, yang begitu tepat menggambarkan bagaimana tetap menjadi anak yang baik dalam kehidupan dengan anggota keluarga yang berkebutuhan khusus.
Selanjutnya, jalan cerita juga ditulis dengan jelas dan menarik. Tidak hanya soal bagaimana keluarga ini berkembang, bahkan dari kisah bagaimana kedua orang tuanya bertemu, dan masih harus terus mempelajari kebiasaan satu sama lain meskipun sudah lama menikah dengan dua orang anak, yang membuat cerita secara keseluruhan semakin menarik.
Film ini juga membawa kesan dan nilai-nilai yang positif, dengan gambaran bagaimana teman-teman Austin di sekolah tetap menerimanya, bagaimanapun kondisinya. Serta bagaimana Logan melawan perundung di sekolahnya, yang bisa diajarkan kepada anak-anak jika ikut menonton.
Cocok untuk mengisi akhir pekan atau mengisi waktu ngabuburit menjelang berbuka puasa, film The Unbreakable Boy sudah bisa disaksikan mulai hari ini, Jumat, 28 Februari 2025 seluruh bioskop seluruh Indonesia.
