Band Sukatani diduga mendapatkan intimidasi sehingga meminta maaf dan mencabut lagu berjudul Bayar, Bayar, Bayar Polisi
Entertainment

Profil Band Sukatani Pencipta Lagu 'Bayar Bayar Bayar Polisi'

Novita Sari Simamora
Jumat, 21 Februari 2025 - 16:53
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Band Sukatani kini menjadi viral setelah muncul permintaan maaf kepada Polri terkait lagu berjudu Bayar, Bayar, Bayar.

Pernyataan dan permintaan maaf dari band Sukatani membuat lagu yang Bayar, Bayar, Bayar yang diciptakan pada 2023, tiba-tiba saja menjadi viral dan ramai di media sosial.

Band Sukatani diisi oleh 2 orang yakni Elektroguys dengan nama asli Muhammad Syifa Al Lutfi sebagai gitaris dan Novi Citra Indriyati sebagai vokalis, dengan nama panggung Twister Angel.

"Lagu itu saya ciptakan untuk oknum polisi yang melanggar peraturan. Melalui pernyataan ini, saya menarik dan mencabut lagi ciptaan kami yang berjudul Bayar, Bayar, Bayar, lirik lagu Bayar Polisi," ungkapnya di akun Instagram, Jumat (21/2/2025).

Aksi pencabutan lagu ini membuat masyarakat dan pengguna media sosial menjadi marah. Bahkan, lagu yang ini yang belum dikenal didunia maya secara luas, menjadi viral dan booming.

Direktur Eksekutif Imparsial, Usman Hamid, menanggapi penarikan lagu “Bayar Bayar Bayar” milik band Sukatani dari platform musik digital. Usman mengungkapkan penyesalan atas terulangnya peristiwa penghapusan karya seni dari ruang publik, yang sebelumnya terjadi pada karya seni lukis Yos Soeprapto.

Usman menegaskan bahwa karya seni merupakan bagian dari ekspresi yang sah dan konstitusional, serta hak berkesenian adalah hak asasi manusia yang diakui secara internasional. Ia juga menyatakan bahwa karya seni memiliki peran penting dalam kemajuan budaya dan kecerdasan bangsa.

Usman mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera mengambil tindakan koreksi terkait dugaan adanya tekanan dari pihak kepolisian terhadap band Sukatani. Menurutnya, tanpa tekanan, hampir mustahil band Sukatani membuat video permohonan maaf sambil membuka penutup wajah khas mereka.

"Kapolri harus segera memberikan koreksi yang serius dan menegaskan bahwa kritik, dari mana pun datangnya, harus diterima sebagai pembelajaran," ujar Usman.

Dia juga mengingatkan pernyataan Kapolri yang mengatakan bahwa siapapun yang keras mengkritik Polri akan tetap dianggap sebagai sahabat Polri, dan berharap Kapolri dapat membuktikan pernyataannya melalui tindakan nyata.

Sebagai langkah lanjutan, Usman menyarankan agar Kapolri mengundang Sukatani ke Mabes Polri untuk bernyanyi di hadapan Kapolri dan menyampaikan pesan kepada jajaran Polri agar mendengarkan lirik lagu tersebut sebagai bagian dari upaya perbaikan dalam melayani masyarakat.

Apa itu Lagu Bayar Bayar Bayar Polisi?

Dilansir dari open.spotify.com, Jumat (21/2/2025) lagu bayar bayar merupakan lagu dari Grup musik punk asal Purbalingga, Sukatani. Lagu ini ditarik dari peredaran semua platform musik digital. Band ini juga meminta agar semua pihak menghapus video yang menggunakan lagu tersebut sebagai latar belakang.

Dalam unggahan video di akun Instagram resmi mereka pada Kamis, 20 Februari 2025, Sukatani menyampaikan permohonan maaf kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Permintaan maaf tersebut terkait dengan lirik lagu mereka yang dianggap menghina institusi Polri. Lagu tersebut merupakan bagian dari album "Gelap Gempita" yang baru-baru ini menuai kontroversi.

Kini pemerintah mulai melakukan pembungkaman dan antikritik terhadap produk-produk kreatif masyarakat, salah satunya pada lagu Bayar Polisi.

Bagikan

Tags :


Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro