Bisnis.com, JAKARTA - Januari 2025 tercatat ada sederet kecelakaan pesawat yang terjadi di dunia, dimana yang terbaru adalah tabrakan antara American Airlines dan Black Hawk.
Kasus kecelakaan pesawat ini juga banyak terjadi pada Desember 2024 lalu, dimana salah satunya yang paling fatal adalah kecelakaan pesawat Jeju Air.
Berikut deretan kecelakaan pesawat yang terjadi di dunia sepanjang Januari 2025
1. Seaplane di Australia
Sebuah pesawat amfibi jatuh saat lepas landas dari pulau wisata Australia, menewaskan tiga orang termasuk turis Swiss dan Denmark dan melukai tiga lainnya.
Hanya satu dari tujuh orang di dalam Cessna 208 Caravan yang diselamatkan tanpa cedera setelah kecelakaan Selasa sore di Pulau Rottnest, kata polisi.
Pesawat milik Swan River Seaplanes itu kembali ke pangkalannya di Perth, ibu kota negara bagian Australia Barat, 30 kilometer (19 mil) sebelah timur Pulau Rottnest, yang juga dikenal dengan nama Pribumi Wadjemup.
2. Pesawat latih Iran
Sebuah pesawat pelatihan polisi jatuh di dekat Rasht di Iran utara karena kegagalan teknis, menewaskan ketiga awak pesawat, pihak berwenang Iran melaporkan pada hari Rabu.
Menurut pernyataan dari pusat informasi kepolisian Iran, pesawat kecil itu jatuh di daerah Garakouh di distrik Kochesfahan.
Para korban diidentifikasi sebagai Kapten Khansari yang menjabat sebagai instruktur penerbangan, Kolonel Ebrahimzadeh sebagai kopilot, dan Kolonel Feizi sebagai insinyur penerbangan.
Peristiwa tersebut menambah rentetan kecelakaan penerbangan di Iran.
3. Jet Tempur Siluman F-35 AS
Sebuah pesawat jet tempur F-35 milik Amerika Serikat jatuh di Pangkalan Angkatan Udara Eielson di Alaska pada hari Selasa 28 Januari 2025.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 12.49 WIB. waktu setempat dan penyebabnya sedang diselidiki, menurut komandan pangkalan Kolonel Paul Townsend.
Jet tersebut sedang dalam misi pelatihan dan bersiap untuk mendarat ketika terjadi keadaan darurat dalam penerbangan, kata Angkatan Udara dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.
Pilotnya, yang tidak disebutkan namanya, diangkut ke Rumah Sakit Angkatan Darat Bassett dan telah dipulangkan.
4. United Airlines
Hampir 40 orang terluka ketika sebuah pesawat Boeing 787-800 tiba-tiba kehilangan ketinggian dalam penerbangan United Airlines dari Lagos, Nigeria, ke Washington, D.C., pada 28 Januari 2025.
United Airlines Penerbangan 613 berangkat dari Bandara Internasional Murtala Muhammed di Lagos sesaat sebelum tengah malam pada hari Kamis. Sekitar 93 menit kemudian, pesawat yang turun secara tiba-tiba mengirimkan bagasi, barang-barang, nampan makanan, dan barang-barang lainnya beterbangan di sekitar kabin, menurut video yang dibagikan di media sosial.
Ada 245 penumpang dan 11 awak di dalamnya, menurut Otoritas Bandara Federal Nigeria. Setelah kembali ke Lagos dan mendarat dengan selamat sekitar pukul 03:22 pada hari Jumat, empat penumpang dan dua awak dirawat di rumah sakit karena luka serius dan kemudian diperbolehkan pulang. 27 penumpang lainnya dan lima awak dilaporkan mengalami luka ringan.
United Airlines mengatakan pesawat tersebut kembali ke Lagos untuk “mengatasi masalah teknis.” Maskapai tersebut mengatakan penurunan mendadak tersebut bukan disebabkan oleh turbulensi, dan pihaknya “bekerja sama dengan otoritas penerbangan di AS dan Nigeria untuk memahami penyebabnya.”
Menurut data yang tersedia di FlightRadar, pesawat yang sama dialihkan pada hari Selasa selama penerbangan dari Lagos ke Washington, D.C., setelah dengan cepat jatuh sekitar 1.000 kaki sekitar 89 menit setelah penerbangan.
5. Air Busan
Sebuah pesawat Air Busan Airbus A321 terdaftar HL7763, dijadwalkan untuk penerbangan BX391 dari Bandara Internasional Busan Gimhae ke Hong Kong pada 28 Januari, terbakar di bagian ekornya sebelum lepas landas sekitar pukul 22:15.
Seluruh penumpang yang berjumlah 169 orang, enam awak kapal, dan seorang pekerja pemeliharaan dievakuasi dengan selamat menggunakan perosotan darurat.
Tiga penumpang mengalami luka ringan saat dievakuasi. Petugas pemadam kebakaran segera datang untuk memadamkan api yang tampaknya menyebar dari ekor hingga badan pesawat.
Penyebab kebakaran dan tingkat kerusakan sedang diselidiki, menambah pengawasan terhadap keselamatan udara Korea setelah kecelakaan fatal Jeju Air pada bulan Desember.
6. American Airlines
Pesawat penumpang American Airlines bertabrakan dengan Helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) dan jatuh ke Sungai Potomac, Rabu malam waktu setempat saat mendekati Bandara Reagan Virginia, AS.
Mengutip pemberitaan Reuters, sejumlah jenazah telah ditemukan di sungai Potomac. Meski demikian tidak diketahui secara rinci jumlah korban jiwa dalam insiden ini.
Sumber dari American Airlines mengatakan kepada Reuters bahwa pesawat itu dijadwalkan mengangkut 60 penumpang dengan dua pilot dan dua awak kabin.
Sementara itu, untuk helikopter Black Hawk membawa tiga orang tentara.
Rekaman kamera web dari Kennedy Center di Washington menunjukkan ledakan di udara di atas Sungai Potomac sekitar pukul 20.47 ET (waktu timur), dengan sebuah pesawat terbakar dan jatuh dengan cepat.
