Bisnis.com, JAKARTA - Nama Uya Kuya menjadi viral perihal video pemilik rumah yang menjadi korban kebakaran di Los Angeles beredar.
Dalam video tersebut, pemilik rumah korban kebakaran LA menegur Uya Kuya, istrinya dan dua orang lainnya yang tengah merekam video di depan rumahnya yang sudah hangus terbakar.
Dalam narasi video yang beredar, dia menilai Uya tidak berempati pada korban dan mengkomersialisasi kejadian kebakaran tersebut.
Uya Kuya pun akhirnya memberikan klarifikasi dan permintaan maafnya.
Menurutnya, dia memang merekam video di dekat kejadian kebakaran karena diminta oleh wartawan dari Indonesia untuk membuktikan jika kejadian kebakaran di LA itu bukanlah hasil rekayasa AI yang selama ini dituduhkan di media sosial.
Uya mengatakan dirinya mengambil rekaman di dekat rumah korban kebakaran di LA milik orang Indonesia dan juga termasuk rumah korban kebakaran yang menegurnya itu.
Namun Uya mengatakan jika dirinya selalu mengambil gambar di pinggir jalan dan bukan di dalam properti ataupun area properti pemilik rumah manapun.
Uya juga mengatakan video yang diambil di depan rumah pemilik itupun telah dihapusnya usai ditegur. Uya juga mengaku tidak tahu jika dia adalah pemilik rumah dan telah memvideokan mereka dan telah menyampaikan permintaan maaf secara langsung.
Bahkan, menurut Uya, anaknya, Cinta Kuya telah mengirimkan direct message pada pemilik rumah itu untuk meminta maaf sekaligus menyampaikan kronologis dan tujuan video, namun tidak kunjung dibalas.
Menurut Uya banyak yang melihat video itu menduga Uya dan kawan-kawannya adalah scammer yang berpura-pura menjadi korban dan mengumpulkan donasi karena tidak memahami bahasa Indonesia.
"Kami telah belajar dari kesalahan dan meminta maaf sebesar-besarnya," tulis Uya.