Bisnis.com, JAKARTA- Pernahkah Anda mengalami perubahan pada area wajah yang semakin bulat dan bengkak?
Gejala tersebut termasuk dalam moon face, yaitu kondisi pembengkakan pada wajah yang membuatnya tampak lebih bulat dan bengkak. Moon face dapat disebabkan oleh penggunaan obat-obatan tertentu, terutama kortikosteroid, atau kondisi medis seperti sindrom Cushing atau hipotiroidisme.
Apa itu Moon Face?
Dilansir dari my.clevelandclinic.org, Rabu (15/1/2025) moon face adalah kondisi di mana penumpukan lemak terjadi di sekitar sisi wajah, menyebabkan pembengkakan yang cukup parah. Pembengkakan ini dapat membuat wajah terlihat bulat dan bengkak.
Moon face sering kali merupakan efek samping dari penggunaan kortikosteroid dan juga dapat menjadi gejala dari beberapa kondisi kesehatan tertentu. Meskipun tidak berbahaya, kondisi ini dapat memengaruhi rasa percaya diri seseorang. Dalam istilah medis, kondisi ini disebut moon facies, tetapi orang lain sering menyebutnya dengan istilah wajah kortisol.
Penyebab Moon Face
Dilansir dari Verywellhealth, Rabu (15/1/2025) moon face, atau pembengkakan wajah yang tampak bulat, bisa disebabkan oleh beberapa faktor.
Penggunaan kortikosteroid jangka panjang adalah salah satu penyebab utama dari kondisi ini, tetapi ada juga beberapa kondisi medis lain yang dapat memicu terjadinya moon face.
1. Kortikosteroid
Penggunaan obat kortikosteroid seperti prednison dapat meningkatkan nafsu makan, menyebabkan penambahan berat badan, dan mengubah distribusi lemak dalam tubuh.
Efek samping lainnya, seperti peningkatan retensi cairan, juga dapat menyebabkan pembengkakan pada wajah, yang berkontribusi pada munculnya moon face. Kortikosteroid digunakan untuk mengobati berbagai kondisi, seperti asma, artritis, dan penyakit autoimun.
2. Sindrom Cushing
Sindrom Cushing terjadi ketika kadar kortisol dalam tubuh terlalu tinggi, yang dapat menyebabkan pembengkakan wajah. Sindrom ini dapat disebabkan oleh penggunaan kortikosteroid jangka panjang atau tumor pada kelenjar pituitari atau adrenal. Gejala lainnya termasuk stretch mark, jerawat, dan kulit yang menipis.
3. Hipotiroidisme
Hipotiroidisme, atau kekurangan hormon tiroid, dapat menyebabkan penumpukan gula dalam kulit yang menarik cairan, mengakibatkan pembengkakan wajah. Gejala lain dari hipotiroidisme termasuk kelelahan, penambahan berat badan, dan nyeri sendi.
4. Diabetes dan Terapi Insulin
Pada penderita diabetes atau resistensi insulin, tubuh dapat menyimpan gula darah berlebih sebagai lemak, yang menyebabkan penambahan berat badan, termasuk di wajah. Terapi insulin juga dapat menyebabkan penumpukan cairan di wajah.
5. Penambahan Berat Badan
Penambahan berat badan yang tidak terkendali juga dapat menyebabkan wajah tampak lebih bulat dan bengkak, terutama akibat retensi cairan.
| Baca Juga : 5 Manfaat Kojic Acid untuk Kecantikan Wajah |
|---|
Bisakah Moon Face Dicegah?
Dilansir dari healthline.com, Rabu (15/1/2025) moon face, yang dapat menjadi gejala atau efek samping, sulit diprediksi siapa yang akan mengalaminya. Tidak semua orang yang mengonsumsi kortikosteroid atau yang memiliki kondisi seperti sindrom Cushing atau hipotiroidisme akan mengalami moon face. Namun, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengurangi risikonya.
1. Kelola Berat Badan
Salah satu langkah utama untuk mencegah moon face adalah dengan mengelola berat badan. Moon face terjadi ketika lemak menumpuk di area wajah, khususnya di sekitar sisi tengkorak. Hal ini bisa membuat frustrasi karena kondisi atau obat yang menyebabkan moon face juga bisa menyebabkan penambahan berat badan yang tidak terduga.
Beberapa solusi yang bisa dicoba termasuk mengurangi asupan kalori dan meningkatkan aktivitas fisik. Makan dengan porsi yang lebih kecil dan rutin berolahraga bisa membantu menurunkan berat badan secara keseluruhan, termasuk mengurangi pembengkakan di wajah.
2. Kurangi Asupan Garam
Mengurangi konsumsi garam juga dapat membantu mengurangi pembengkakan. Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan tubuh menahan cairan, yang dapat memperburuk pembengkakan dan membuat wajah terlihat lebih bengkak dan bulat.
Cara terbaik untuk mengurangi asupan garam adalah dengan mengurangi konsumsi makanan olahan seperti makanan kalengan atau beku, yang sering mengandung garam tinggi.
3. Konsultasikan dengan Dokter
Sebelum melakukan perubahan signifikan pada pola makan atau aktivitas fisik, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter, terutama jika Anda sedang mengelola kondisi kesehatan tertentu. Dokter dapat membantu memastikan bahwa perubahan yang Anda buat sesuai dengan kebutuhan tubuh dan kondisi medis Anda.
Misalnya, penggunaan prednison dapat menyebabkan kehilangan mineral tulang, sehingga Anda perlu memastikan asupan kalsium yang cukup untuk mengimbangi hal tersebut. Dokter, perawat, atau ahli gizi dapat membantu merencanakan cara mengurangi kalori sambil memastikan Anda tetap mendapatkan nutrisi yang diperlukan tubuh.
Dengan pendekatan yang tepat, moon face bisa dikelola atau bahkan dicegah, terutama jika Anda secara aktif mengelola faktor-faktor yang berkontribusi pada kondisi ini.
Berapa Lama Moon Face Bertahan?
Setelah penghentian kortikosteroid, wajah biasanya mulai membaik, namun bisa memerlukan waktu hingga satu tahun untuk kembali ke bentuk semula. Jika disebabkan oleh kondisi medis lainnya, moon face bisa bertahan lebih lama, tergantung pada penyebab dan keparahan pembengkakan.
Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, seperti mengelola berat badan, mengurangi konsumsi garam, dan berkonsultasi dengan dokter, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya moon face. (Siti Laela Malhikmah)
